Polisi Bongkar Prabrik Pembuatan Oli Palsu, Pemilik Diamankan

KUASAKATACOM, Jakarta - Terkait pengungkapan oli palsu di wilayah hukum Polda Sulbar belum lama ini, Kasubdit 1 Indagsi AKBP Ivan Wahyudi bersama timnya melakukan investigasi mendalam terkait kasus oli palsu yang telah terungkap.

“Saat ini, proses pemeriksaan intensif terhadap pemilik dan merek oli yang diduga palsu tengah berlangsung, dibarengi dengan pengujian sampel oli di laboratorium forensik untuk memastikan keaslian dan kandungannya,” terangnya dikutip, Rabu.

BERITA TERKAIT:
Polisi Bongkar Prabrik Pembuatan Oli Palsu, Pemilik Diamankan
Bongkar Kasus Produksi Oli Palsu, Polisi Tetapkan Dua Orang Jadi Tersangka
Perlu Tahu! Ini Cara Bedakan Oli Palsu dan Asli
Alasan Dua Pria di Semarang Bikin Oli Palsu Catut AHM dan Yamalube
Beroperasi Sejak 2017, Praktik Produksi Oli Palsu Degerebek Polisi

Ivan Wahyudi menjelaskan bahwa penyidikan kasus ini mengacu pada Undang-Undang tentang Merek dan Perlindungan Konsumen.

“Tim penyidik tidak hanya fokus pada pemalsuan merek, tetapi juga pada potensi kerugian konsumen akibat penggunaan oli palsu yang dapat merusak mesin kendaraan dan membahayakan keselamatan,” katanya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa proses pengujian laboratorium akan memastikan komposisi oli dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.

“Hasil uji laboratorium akan menjadi bukti penting dalam proses hukum selanjutnya,” tegasnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengungkap seluruh jaringan peredaran oli palsu dan menjerat para pelakunya sesuai hukum yang berlaku. Informasi perkembangan kasus akan disampaikan secara berkala melalui Bidang Humas Polda Sulbar. Langkah tegas ini merupakan wujud nyata Polda Sulbar dalam melindungi masyarakat dan menjaga keamanan ekonomi di Sulawesi Barat.

Bersamaan itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan melaporkan jika menemukan indikasi peredaran oli palsu.