Pemprov Jateng Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Korban Rob di Demak
akan berlangsung beberapa hari ke depan di desa-desa yang terdampak rob
Jumat, 13 Juni 2025 | 07:00 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Demak – Pemprov Jateng melakukan berbagai upaya penanganan kepada korban banjir rob di wilayah Kabupaten Demak. Salah satu upayanya adalah memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis melalui program dokter spesialis keliling (speling). Layanan itu diberikan di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada Kamis, 12 Juni 2025.
Dalam layanan tersebut melibatkan para dokter spesialis (obsgyn, penyakit dalam, kulit, jiwa, dan anak) dari RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan RSUD Sunan Kalijaga Demak.
BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Tegaskan Beras Oplosan Tak Boleh Beredar
Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026, Taj Yasin Temui Menag
Atlet USM Raih Juara 2 Tarung Derajat Pomprov Jateng 2025
Pemprov Jateng Gandeng Baznas Renovasi 750 RTLH di Tahun 2025
BUMD Pemprov Jateng Serap 30 Ribu Ton Garam Petambak Lokal, Suplai Kebutuhan Industri
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, kegiatan Speling tersebut akan dilakaksanakam beberapa hari ke depan di desa-desa terdampak rob. Di antaranya Purworejo Kecamatan Bonang, Sriwulan dan Sayung Kecamatan Sayung.
“Kami memberikan layanan Speling ini untuk warga terdampak rob. Ini akan berlangsung beberapa hari ke depan di desa-desa yang terdampak rob di Demak,” ujarnya.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, sebagai bentuk bahwa negara hadir untuk meringankan beban masyarakat terutama memberikan akses kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak rob.
“Sesuai instruksi Gubernur bahwa persoalan rob bukan hanya penanganan airnya saja, tapi juga dampak yang dirasakan masyarakat seperti kesehatan. Maka, negara hadir dalam hal ini akses kesehatan gratis melalui program Speling,” terangnya.
Ia menjelaskan, program Speling di launching oleh Gubernur Jawa Tengah, pada tanggal 3 Maret 2025 bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan melibatkan 7 Rumah Sakit Provinsi Jawa Tengah.
Program ini disambut baik oleh masyarakat sebagai penerima manfaat. Seiring berjalannya waktu, program ini dilaksanakan di 1.278 desa dengan didukung oleh 35 Pemerintah Kab/Kota, 361 Rumah Sakit baik Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta, Puskesmas dan Pemerintah Desa.
“Program ini bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan spesialis kepada masyarakat hingga ke tingkat desa,” kata dia.
Melalui program Speling, Ia berharap dapat memberikan dampak yang siginifikan terhadap penurunan kasus kematian ibu, percepatan penanganan stunting, peningkatan keberhasilan pengobatan TBC, penanganan dini kasus kanker serviks, serta menurunnya masalah kesehatan jiwa dan penyakit tidak menular lainnya.
Selain layanan kesehatan gratis, Pemprov Jawa Tengah juga berbagi bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada warga terdampak banjir rob.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan, pihaknya pada Kamis, 12 Juni 2025 menyalurkan bantuan kepada warga di lima desa yang terdampak bencana.
Meliputi Desa Ploso Kecamatan Karang Tengah, Desa Sukodono Kecamatan Bonang, Desa Krajanbogo Kecamatan Bonang, Desa Kalisari Kecamatan Sayung, dan Desa Tridonorejo Kecamatan Bonang.
"Setiap satu desa memperoleh bantuan beras satu ton, untuk 200 kepala keluarga, atau masing masing lima kilogram per kepala keluarga. Sebelumnya, kami juga telah memberikan bantuan untuk delapan desa terdampak bencana," ungkapnya.
Ia menyebutkan, masih akan ada bantuan yang diberikan pada sembilan desa lain pada dua hari kedepan.
Pada kesempatan yang sama, Dinas Sosial Jawa Tengah juga memberikan bantuan pada warga terdampak banjir.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Jateng Wahyu Gunadi Saputro mengatakan, bantuan berupa makanan siap saji, kasur, perlengkapan anak (kids ware), tenda gulung, dan family kit.
"Kami menjalankan tugas sesuai arahan Bapak Gubernur untuk membantu saudara-saudara kita di Kecamatan Sayung. Hari ini kami menyasar dua lokasi, dengan total bantuan sosial senilai Rp45.225.250 yang bersumber dari APBD dan APBN,” ujar Wahyu.
Selain menyalurkan bantuan, tim dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah juga melakukan asesmen kondisi warga untuk memastikan penanganan lanjutan berjalan tepat sasaran. Pendampingan psikososial turut diberikan kepada warga yang mengalami tekanan akibat situasi darurat ini
***tags: #pemprov jateng #pemeriksaan kesehatan #korban #rob #demak
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Klasemen Leg Kedua SEA V League: Indonesia Masih di Puncak
20 Juli 2025

Liverpool Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Rekrut Hugo Ekitike
20 Juli 2025

Habib Ja’far Sebut 'Ngaji Soccer' MAS Dakwah Bil Hikmah Kreatif
20 Juli 2025

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025