Pemprov Jateng Bagikan 28 Mesin Pompa Air, Banjir Rob Sayung Demak Surut

upaya intrvensi mikro

Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:00 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Demak Pemprov Jateng menyalurkan sarana prasarana   berupa 28 mesin pompa air untuk 26 desa di Kabupaten Demak. Hal ini sebagai upaya intrvensi mikro menanggulangi Banjir dan rob di daerah tersebut.

Sebanyak 26 desa tersebut tersebar di Kecamatan Sayung, Karangtengah, hingga Bonang.

BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Tegaskan Beras Oplosan Tak Boleh Beredar
Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026, Taj Yasin Temui Menag
Atlet USM Raih Juara 2 Tarung Derajat Pomprov Jateng 2025
Pemprov Jateng Gandeng Baznas Renovasi 750 RTLH di Tahun 2025
BUMD Pemprov Jateng Serap 30 Ribu Ton Garam Petambak Lokal, Suplai Kebutuhan Industri

“Jadi hari ini kami menyerahkan sarpras mesin pompa air. Mudah-mudahan bisa mengurangi permasalahan, khususnya yang ada di Sayung,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat penyerahan sarpras dan dana keuangan, di Balai Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jumat, 13 Juni 2025.

Dikkatakan dia, mesin pompa air bisa digunakan secara mandiri oleh pemerintah desa di Sayung. Tujuannya untuk mengurangi genangan.

Khusus sejumlah enam desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, juga mendapat tambahan gelontoran keuangan total senilai total Rp1,1 miliar. Dana itu ditujukan untuk peningkatan sarpras pedesaan, khususnya dalam intervensi menanggulangi Banjir dan rob, serta dampaknya.

Secara rinci dana itu dialirkan kepada Desa Jetaksari, Kalisari, dan Banjarsari masing-masing mendapat Rp200 juta. Selanjutnya untuk Desa Sriwulan, dan Surodadi, masing-masing memperoleh Rp100 juta. Lalu Desa Timbulsloko yang merupakan salah satu wilayah terparah terdampak rob mendapat Rp300 juta. 

“Keuangan yang diserahkan, agar segera dieksekusi untuk peningkatan sarpras di desa-desa di Kecamatan Sayung ini,” kata Sumarno.

Dalam kesempatan itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng juga menyalurkan 500 paket sembako yang ditujukan untuk masyarakat terdampak Banjir dan rob di Kecamatan Sayung.

Sumarno mengatakan, intervensi yang dilakukan Pemprov Jateng itu merupakan skala mikro yang bisa dilakukan pemerintah daerah. Adapun penanganan utama jangka panjang melalui tanggul laut (Giant Sea Wall) oleh pemerintah pusat.

Di tempat yang sama, Camat Sayung, Sukarman berharap,  pompa ini nanti benar-benar mampu membantu mengurangi beban dari warga di desa-desa tersebut.

“Dinas-dinas di Provinsi Jawa Tengah juga berduyun-duyun ke Kecamatan Sayung untuk memberikan berbagai kegiatan baik pelatihan maupun yang lainnya.” katanya.

Sementara itu, sejumlah warga terdampak Banjir yang terjadi di Desa/Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak bersyukur karena pompanisasi yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah berhasil memberi andil menyurutkan air di wilayah desa.

Warga Desa Sayung, Mashuri  menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov Jateng yang telah memberikan bantuan program pompa untuk menyedot Banjir di desanya.

"Alhamdulillah, ada pompa dari Pemprov. Itu mengurangi debit air, walaupun ini masih ada yang tergenang, tapi Alhamdulillah, bisa berkurang," ucapnya.

Ia berharap, pompanisasi yang dilakukan Pemprov di desanya bisa dilakukan secara tuntas, atau sampai semuanya surut.

"Terima kasih, matur nuwun sanget. Cuma yang saya minta, bisa sampai tuntas pompanya," harap Mashuri.

Rumahnya yang terletak di RT 03 RW 04 sekarang sudah tidak lagi terendam Banjir. Setelah sebelumnya, Banjir sempat merendam tempat tinggalnya.

***

tags: #pemprov jateng #pompa #banjir #demak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI