Pemprov Terus Lakukan Upaya Atasi Rob Demak, Besok Wagub Jateng akan Ikut Istighosah di Depan Polytron

Sebanyak lima ekskavator dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi sejumlah titik di bantaran Sungai Dombo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pada Sabtu, 14 Juni, 2025. 

Sabtu, 14 Juni 2025 | 20:52 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir rob di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Upaya itu mulai dari pompanisasi, pengerukan sedimentasi sungai, rekayasa lalu lintas jalan, dan sebagainya. 

Bahkan, Wakil Gubenur Jawa Tengah, Taj Yasin pada Minggu, 15 Juni 2025 berencana akan hadir bersama-sama warga Demak untuk Istighosah atau doa bersama di depan Pabrik Polytron Sayung, Demak. 

BERITA TERKAIT:
Berikut Jurus Pemprov Jateng Genjot Indeks Pembangunan Manusia pada 2025
Redam Gejolak Harga, Pemprov Jateng Kembali Gulirkan GPM di 10 Daerah
Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKKBN Guna Percepat Penanganan Stunting
Pemprov Jateng Garap Terus Penlok Penambahan Lahan untuk Proyek Tol Semarang-Demak Seksi I
Gus Yasin: Pemprov Jateng Alokasikan Rp250 Miliar Lebih untuk Insentif Guru Agama

"Istighotsah kita akan ikut. Wong itu kan doa ya. Jadi, doa tidak boleh dilarang," kata Taj Yasin usai menjadi keynote speech pada seminar “Menghadapi Tantangan Radikalisasi dalam Mempertahankan Ideologi Negara” di kampus FISIP Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, pada Sabtu, 14 Juni 2025. 

Taj Yasin, menjelaskan agama memerintahkan agar melakukan ikhtiyar baik dohir maupun batin. Upaya dohir sudah dilakukan dengan berbagai upaya, mulai dari pembangunan tanggul laut (giant sea wall), dan lainnya. Sedangkan ikhtiyar batin dilakukan dengan doa. 

“Kami bersyukur kawan-kawan Nahdlatul Ulama (NU) membantu kami secara doa," kata dia. 

Doa yang dipanjatkan, kata Taj Yasin, agar rob-nya berkurang, sehingga pembangunan giant sea wall berjalan lancar. Doa juga memohon supaya hujan tidak banyak turun selama pembangunan nanti berlangsung. 

Terpisah, sebanyak lima ekskavator dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi sejumlah titik di bantaran Sungai Dombo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pada Sabtu, 14 Juni, 2025. 

Upaya ini dilakukan lintas instansi, baik Pemerintah Provinsi Jateng, hingga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana. Pantauan di lapangan, alat tersebut dioperasikan di sejumlah titik bantaran sungai di sebelah Barat Pasar Sayung, atau di sisi Selatan Jalur Pantau Utara (Pantura), Demak-Semarang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya, Hanung Triyono, mengatakan, pengiriman ekskavator sudah dilakukan sejak hari-hari sebelumnya dengan jumlah yang bertahap. 

Dijelaskan dia, pengerukan itu guna memaksimalkan aliran air di saluran sekitar jalan Pantura menuju Sungai Dombo. "Jadi itu bagian dari upaya pengeringan jalan Pantura depan PT Polytron dari banjir rob," kata Hanung.

***

tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #banjir rob #istighosah #kabupaten demak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI