Isi Diskusi di Universitas Paramadina, Rosan Roeslani Tekankan Pentingnya Investasi Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Investasi, menurut Rosan, bukan hanya soal menanam modal, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah dan efisiensi.
Minggu, 15 Juni 2025 | 05:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta— Dalam acara Meet The Leaders yang diselenggarakan Universitas Paramadina, Rosan Roeslani, MBA, yang merupakan tokoh penting dalam sektor investasi nasional, menyampaikan orasi bertajuk "Entrepreneurial Leadership in Action: Steering Indonesia’s Investment and Industrial Renaissance".
Dalam pidatonya, Rosan menekankan pentingnya investasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
BERITA TERKAIT:
Isi Diskusi di Universitas Paramadina, Rosan Roeslani Tekankan Pentingnya Investasi Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Prabowo Sebut Rosan Roeslani Sebagai Ketua TKN
Prabowo Tunjuk Rosan Roeslani sebagai Ketua Tim Kampanye Pemenangan
“investasi adalah komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, menyumbang sekitar 29% setelah konsumsi rumah tangga yang mencapai 53%,” ujar Rosan di hadapan sivitas akademika Universitas Paramadina.
Ia menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir, total investasi yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 9.100 triliun, dan diharapkan akan meningkat menjadi Rp 13.000 triliun dalam lima tahun ke depan guna mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2029.
Rosan yang kini memimpin Danantara—sebuah entitas baru yang menghimpun seluruh aset BUMN—mengungkapkan bahwa Danantara akan mengelola aset sebesar Rp 15.000 triliun. Menariknya, pendanaan Danantara tidak lagi bergantung pada penyertaan modal negara melalui APBN, melainkan dari dividen perusahaan negara yang akan dikelola ulang untuk proyek-proyek strategis.
"Dividen yang sebelumnya langsung masuk ke negara, kini bisa kita manfaatkan untuk investasi di sektor industri yang menciptakan quality jobs,” jelas Rosan.
Ia memperkirakan bahwa pada tahun ini saja, Danantara akan menerima laba sebesar USD 7 miliar, atau setara dengan sekitar Rp 120–150 triliun yang akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan sektor riil.
Dalam orasinya, Rosan juga menyoroti tantangan serius kualitas tenaga kerja Indonesia. Dari 140 juta angkatan kerja, sebanyak 36% hanya berpendidikan SD, bahkan 24% di antaranya tidak menyelesaikan pendidikan dasar. “Ini adalah tantangan besar bangsa,” tegasnya.
Karena itu, Danantara memiliki misi ganda: menciptakan lapangan kerja yang berkualitas sekaligus meraih keuntungan yang berkelanjutan.
Rosan menambahkan setiap tahun ada 2 juta bayi lahir di Indonesia. "Kita harus mulai sekarang untuk memastikan sebagian besar dari mereka kelak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa 80% portofolio investasi Danantara akan difokuskan di dalam negeri, sementara 20% akan diarahkan ke luar negeri. Dalam lima tahun, strategi ini diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan sebesar USD 135 juta.
investasi, menurut Rosan, bukan hanya soal menanam modal, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah dan efisiensi, terutama bagi BUMN yang selama ini belum optimal. "Danantara akan menjadi jembatan untuk meningkatkan kepercayaan investor asing. Dengan dana yang kami miliki, kami bisa leverage investasi menjadi 4 hingga 5 kali lipat dari jumlah awal,” jelasnya.
Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, MSc, PhD, dan dimoderatori oleh Wijayanto Samirin, MPP. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam menghadirkan para pemimpin bangsa ke tengah mahasiswa dan dosen sebagai inspirasi kepemimpinan berbasis aksi.
***tags: #rosan roeslani #pertumbuhan ekonomi #universitas paramadina #investasi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Lazismu Jateng Raih Sejumlah Penghargaan Bergengsi di Rakernas 2026 Kalsel
12 November 2025
Pemprov Jateng Ingin Tingkatkan Kunjungan Wisata Religi, ASPPI: Kami Sudah Siapkan Paketnya
12 November 2025
Polisi Sebut Ada Tujuh Bom Rakitan Dalam Peristiwa Ledakan di SMAN 72 Jakarta
12 November 2025
Lewat Program BMM–MADADA, Kemenag Salurkan Modal Usaha untuk 8.600 Mustahik
12 November 2025
Wamenag Tanggapi Viralnya Video Gus Elham Cium Anak Perempuan
12 November 2025
Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Tambora Jakbar
12 November 2025
Hujan Diprakirakan Guyur Sebagian Jakarta pada Rabu Siang hingga Malam
12 November 2025
Targetkan Masjid Inovatif di Tiap Provinsi, Kemenag Perluas Program BMM–MADADA
12 November 2025
Densus 88 Ungkap Enam Nama yang Jadi Inspirasi ABH Ledakan SMAN 72
12 November 2025
Mayoritas Kota di Indonesia Diprakirakan Hujan yang Dapat Disertai Petir Hari Ini
12 November 2025
KPK Geledah Enam Lokasi untuk Temukan Barbuk Kasus Bupati Ponorogo
12 November 2025

