Kepala Cabang Bulog Tegal, Agung Rohman berbincang-bincang dengan rekan jurnalis pada saat acara silaturahmi dengan jajaran insan pers di Rumah Makan Mbok Berek, Brebes, Selasa (17/6/2025). Foto. Eko S/kuasakata.com

Kepala Cabang Bulog Tegal, Agung Rohman berbincang-bincang dengan rekan jurnalis pada saat acara silaturahmi dengan jajaran insan pers di Rumah Makan Mbok Berek, Brebes, Selasa (17/6/2025). Foto. Eko S/kuasakata.com

Bulog Tegal Targetkan Serapan Gabah 90 Ribu Ton di Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan

Selasa, 17 Juni 2025 | 18:52 WIB - Ekonomi
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes - Kepala Perum Bulog-cabang-tegal'>Bulog Cabang Tegal, Agung Rohman menjelaskan, pihaknya memiliki target serapan gabah sebesar 90 ribu ton untuk wilayah eks-Karesidenan Pekalongan.

"Hingga saat ini, realisasi serapan gabah telah mencapai 65.579 ton atau sekitar 71,5% dari target yang ditetapkan. Dengan serapan ini, kami yakin stok beras di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan akan tetap aman hingga akhir tahun 2025," ucap Agung saat menggelaracara silaturahmi dengan jajaran insan pers di Warung Makan Mbok Berek, Brebes, Selasa (17/6/2025).

BERITA TERKAIT:
Bulog Tegal Targetkan Serapan Gabah 90 Ribu Ton di Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan

Saat ini, lanjut Agung stok beras di gudang Bulog-cabang-tegal'>Bulog Cabang Tegal (eks-Karesidenan Pekalongan) mencapai 77 ribu ton. Stok ini tersebar di enam komplek pergudangan yang ada di wilayah Kabupaten Tegal, Brebes, Batang dan Kabupaten Pekalongan.

"Kami siap menyalurkan beras ke pasar sesuai dengan arah dan perintah dari pemerintah pusat," ucap Agung yang didampingi Kepala Gudang Cimohong-Brebes, Yudha Oktori Setyadi dan Kepala Gudang Bulog Procot-Slawi, Faisal.

Agung mengemukakan, Bulog-cabang-tegal'>Bulog Cabang Tegal menunggu perintah dari pemerintah pusat untuk melakukan penyaluran beras ke pasar

"Dengan sistem ini, Bulog dapat memastikan bahwa stok beras di pasar tetap stabil dan harga tetap terkendali," lanjut Agung.

Agung menuturkan, langkah Bulog dalam menyerap gabah dan mengkonversinya menjadi beras adalah untuk menstabilkan harga dan mengendalikan jumlah beras di pasaran. 

"Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap beras dengan harga yang stabil dan terjangkau," papar Agung.

Dalam acara silaturahmi ini, Bulog-cabang-tegal'>Bulog Cabang Tegal akan terus menjalin kerja sama dengan jajaran insan pers untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan masyarakat. 

"Kami berharap dengan kerja sama ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat tentang stok beras dan kegiatan Bulog di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan, (Bulog-cabang-tegal'>Bulog Cabang Tegal)" pungkas Agung.

***

tags: #bulog cabang tegal #gabah #stok beras #bulog #pasar

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI