BAZNAS Berupaya Cetak Kader Pemberdayaan Berintegritas

KUASAKATACOM, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengadakan pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi para pendamping program pendayagunaan Baznas dengan tema "Menguatkan pendamping Berintegritas dan Berdedikasi dalam pemberdayaan". 

Pelatihan ini diselenggarakan secara daring selama Juli-Oktober 2025, dan diikuti oleh 197 pendamping program Baznas yang tersebar di berbagai sektor, seperti Balai Ternak, Zmart, ZChicken,Z-Auto, Baznas Microfinance Desa (BMD), Lumbung Pangan, Zakat Development Program (ZCD), serta Optimasi Pemasaran Produk Mustahik (OPPM).

BERITA TERKAIT:
BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
BAZNAS Berikan Bantuan untuk 1.000 Anak di Wilayah 3T
BAZNAS Berdayakan Santri dalam Kompetisi Santripreneur 2025
BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Layanan Sosial dan Kesejahteraan Umat
BAZNAS Distribusikan Bantuan untuk 51.108 Anak Yatim se-Indonesia

Adapun pelatihan tersebut dibuka oleh Deputi 2 Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Baznas TV, Selasa (17/6/2025). 

"Tujuan program ini adalah meningktakan kompetensi pendamping agar mampu menjalankan tugas dengan baik dengan pendekatan yang benar, dengan prinsip-prinsip partisipatif dan diharapkan dari pelatihan ini betul-betul muncul kader pemberdayaan yang memiliki integritas," ujar Imdadun. 

Menurutnya, pendamping menjadi orang pertama yang menjembatani antara para mustahik, dengan Baznas dan pihak lain, jadi menjembatani akses untuk mustahik agar terus maju. 

"Pelatihan pendampingan ini merupakan kelanjutan tahap satu yang pernah dilakukan pada Juli 2023 lalu. Saat ini merupakan kelanjutan yang pernah diadakan. Oleh karena itu, kita berharap pelatihan di tahun ini lebih baik dibanding sebelumya," ucapnya. 

Imdadun menjelaskan, saat ini seluruh pendamping program pendayagunaan Baznas cukup besar. Setiap orang mendampingi 25 -50 orang mustahik. 

"Melalui pelatihan ini kita akan menekankan pada kompetensi umum, jadi kompetensi umum di awal, dan dilanjutkan dengan kompetensi khusus akan disesuaikan dengan bidang masing-masing," ujarnya. 

"Para pendamping harus ingat bahwa tugas anda dalam memanfaatkan dana zakat bukan sekadar dana zakat itu terdistribusi kepada mustahiknya, tapi harus disadari program ini bertujuan untuk mendorong transformasi sosial dan transformasi ekonomi umat, sehingga kelak menjadi muzaki," jelas Imdadun.

Materi pelatihan dirancang untuk mencakup kompetensi umum dan kompetensi teknis. Pada sesi kompetensi umum, peserta akan dibekali dengan pemahaman mendasar tentang zakat, visi misi Baznas, hingga penguatan nilai-nilai dasar pendampingan berbasis pemberdayaan.

Sementara itu, pada sesi kompetensi teknis, materi disesuaikan dengan program masing-masing, seperti pendampingan Balai Ternak, Zmart, ZChicken, ZCD, dan BMD Peserta juga akan mendapatkan pembekalan mengenai metode pendampingan, pengelolaan kelompok, hingga pelaporan dan evaluasi program.