Menag Ungkap Ada Jemaah yang Umrah 20 hingga 25 Kali
Jangan sampai mengorbankan keselamatan dan kebugaran fisik.
Rabu, 18 Juni 2025 | 12:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jeddah - Rombongan Amirulhaj Indonesia yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Tanah Air usai memastikan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M berjalan lancar dan stabil.
“Kami tidak akan meninggalkan jemaah jika masih ada potensi masalah. Tapi setelah melihat kondisi di lapangan, alhamdulillah, sistem layanan sudah berjalan baik dan tidak ada persoalan yang bersifat prinsipil. InsyaAllah sebentar lagi kami akan kembali ke Tanah Air,” ujar Menag di Bandara King Abdulaziz Jeddah, Selasa (17/6/2025).
BERITA TERKAIT:
Menag dan ICMI Bahas Wakaf Produktif Pertanian
Menag dan Dubes Iran Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Persatuan Umat Beragama
Menag Nasaruddin Umar Sebut Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi
Menag Dorong Jateng Lakukan Inovasi dalam Penyelenggaraan MTQ Nasional 2026
Menag Minta MQK 2025 Harus Mengandung Makna Sakral dan Penghayatan
Jelang kepulangannya, Menteri Agama sekaligus Amirulhaj, Nasaruddin Umar, menyampaikan sejumlah pesan penting kepada jemaah, terutama terkait stamina, keselamatan, dan spiritualitas menjelang kepulangan.
Ia mengimbau jemaah, khususnya yang tergabung dalam gelombang kedua dan akan bergerak menuju Madinah, agar tidak memaksakan diri melakukan Umrah sunnah secara berlebihan. Menurutnya, suhu ekstrem yang mencapai 52 derajat Celsius bisa berdampak serius pada kesehatan jemaah, terlebih yang berusia lanjut.
“Ada jemaah yang Umrah sampai 20 bahkan 25 kali. Kami imbau cukup satu atau dua kali saja. Umrah memang berpahala, tapi jangan sampai mengorbankan keselamatan dan kebugaran fisik,” tegasnya.
Menag juga mengingatkan jemaah untuk mengatur tenaga selama di Madinah, apalagi bagi mereka yang berniat menyempurnakan salat arbain (salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi). “Jika merasa kelelahan atau kurang sehat, sebaiknya tidak memaksakan diri. Ibadah tetap penting, tapi menjaga kesehatan juga bagian dari ikhtiar ibadah,” ujarnya.
Terkait data kesehatan jemaah, Menag menyampaikan bahwa jumlah jemaah wafat hingga saat ini tercatat 210 orang. Angka ini menurun dibandingkan periode yang sama pada musim haji 2024 yang mencapai 221 orang. Penurunan ini, kata Menag, mencerminkan perbaikan sistem perlindungan jemaah dan koordinasi layanan kesehatan.
Di akhir pesannya, Menag mengajak jemaah untuk menjadikan pengalaman berhaji sebagai titik balik kehidupan. Ia menekankan pentingnya merawat kemabruran haji melalui perubahan perilaku yang lebih baik setelah kembali ke Tanah Air.
“Terakhir ingin saya sampaikan, mari kita merawat kemabruran haji. Mari perbaiki karakter kita. Sekembalinya kita di Tanah air apakah berubah atau tidak karakternya itu ditentukan oleh kita semua," pungkasnya.
***tags: #menag #umrah #jemaah haji
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Ringkus Tentara Gadungan karena Diduga Cabula Anak di Bawah Umur
14 Juli 2025

Tunjangan Profesi Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu
14 Juli 2025

Umat Buddha Indonesia Cetak Rekor Muri Pembacaan Kitab Suci Dhammapada Terbanyak
14 Juli 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
14 Juli 2025

Liverpool vs Preston North End: The Reds Menang 3-1
14 Juli 2025

Bungkam PSG 3-0, Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025
14 Juli 2025

Sebanyak Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi di Jaksel
14 Juli 2025

Kalahkan Tangerang, Bandung Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi All Stars 2025
14 Juli 2025

Wali Kota Semarang Agustina Mulai Siapkan Ekowisata Mangrove di Tambakrejo
14 Juli 2025

Kemenkum RI Bersama Pemerintah Siapkan Peluncuran Koperasi Merah Putih
14 Juli 2025

Pemuka Agama Didorong untuk Berperan Bangun Kesadaran Ekologis
13 Juli 2025