Kemensos Kirimkan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Belum ada laporan mengenai jumlah korban maupun kerusakan yang ditimbulkan.
Kamis, 19 Juni 2025 | 08:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT). bantuan itu disalurkan melalui sentra dan dinas sosial setempat.
"Melakukan pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam yang bersumber dari gudang pusat di gudang Sentra Efata di Kupang, dan gudang Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, serta belanja langsung sesuai kebutuhan di lapangan," kata Mensos saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).
BERITA TERKAIT:
Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Mataram
Mensos Sebut Rekening Dipakai Judol Tidak Berhak Lagi Terima Bansos
Kemensos akan Santuni Korban Banjir dan Longsor di Puncak Bogor
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Jakarta Timur
Kemensos Gandeng PPATK untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran
"Dimana barang-barang yang kita kirim dari Kupang, insya Allah hari ini sudah berada di sana," sambungnya.
Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp4,8 miliar. bantuan logistik ini terdiri dari, makanan serta lauk siap saji, makanan anak, tenda, selimut, hingga family kit.
Selain itu, Kemensos juga mengerahkan Tim Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asesmen korban, membantu evakuasi korban ke tempat aman, dan mendirikan shelter darurat dan layanan dapur umum lapangan.
"Ada 45 anggota Tagana yang terlibat di lapangan. Dan dalam pelaksanaannya tentu berkoordinasi dengan BPBD setempat, dengan bupati atau walikota atau pemerintah daerah," ungkap Mensos.
Sementara itu, dapur umum lapangan yang didirikan Kemensos berada di tujuh titik. Antara lain, yakni dapur umum di Brimob Desa Konga, Dapur Umum Tagana, Desa Kongan, Dapur Umum Desa Bokang, Dapur Umum Desa Lowolaga, Dapur Umum Desa Ile Gerong, Dapur Umum Desa Kanada atau Kobasoma, dan Dapur Umum Desa Eputobi
"Dengan jumlah produksi sebanyak rata-rata per hari, jumlahnya kurang lebih 18 ribu bungkus (makanan) untuk para pengungsi dan juga para relawan yang ada di sana," ujar dia.
Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Selasa (17/6/2025) pukul 17.35 WITA. Peristiwa ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dengan durasi lebih kurang 6 menit 53 detik.
Erupsi ini menciptakan kolom abu setinggi 10.000 meter atau 10 kilometer dari atas puncak kawah. Hujan material vulkanik berupa abu, pasir, dan batuan kerikil juga dilaporkan jatuh hingga ke wilayah permukiman yang berada di luar radius Kawasan Rawan Bencana (KRB), seperti Desa Boru, Desa Hewa, dan Desa Watobuku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengevakuasi warga dari satu desa pada Selasa (17/6/2025). Hingga kini, belum ada laporan mengenai jumlah korban maupun kerusakan yang ditimbulkan.
Adapun Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya juga meletus pada November 2024. Letusan ini menyebabkan 9 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi.
tags: #kemensos #bantuan #gunung lewotobi laki-laki
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mensos Ungkap 571 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Dipakai untuk Judol
08 Juli 2025

BAZNAS Resmikan Program Z-Auto untuk Berdayakan Mustahik
08 Juli 2025

Chess Island: Menjembatani Otak Kiri dan Kanan Anak Lewat Turnamen Catur Kreatif
08 Juli 2025

Dubes Tiongkok Kunjungi Sangiran Sragen
08 Juli 2025

UNNES Sediakan Kuota 2.564 di Seleksi Mandiri Gelombang 2, Bisa Tes Online
08 Juli 2025

Undip Kembangkan Robot Basket Cerdas untuk Bersaing di Kontes Robot
08 Juli 2025

Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru Disetujui
08 Juli 2025

Bantu Warga Terdampak Banjir, Brimob Gelar Dapur Lapangan di Kampung Melayu
08 Juli 2025

Liga 1 Indonesia 2025/26 direncanakan mulai 8 Agustus 2025
08 Juli 2025