Pemkab dan Polres Boyolali Bersinergi Gelar Khitan Massal

KUASAKATACOM, Boyolali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan Kepolisian Resor (Polres) Boyolali bersinergi demi kesejahteraan warga masyarakat Kota Susu. Salah satunya dengan menggelar khitan massal untuk anak-anak di Kota Susu – Julukan Kabupaten Boyolali.

Masyarakat wilayah Boyolali utara dapat mengikuti kegiatan Khitan Massal gratis dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 178 Kabupaten Boyolali dan HUT ke - 79 Bhayangkara. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Boyolali Agus Irawan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boyolali Dita Agus Irawan, dan Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.

BERITA TERKAIT:
Peringati Hari Anak Nasional, Dinsos Boyolali Gelar Jambore Anak LKS
Sendra Tari dan Campursari Bertajuk "Tirta Kencana Cahyaning Boyolali" Tampil di TMII
Puluhan Regu Pramuka Antusias Ikuti Jambore Cabang SD/MI XXII Kwarcab Boyolali
Bupati Boyolali Tebar Puluhan Ribu Benih Ikan ke Waduk Cengklik
Ribuan Warga Gotong Royong Bersihkan Enceng Gondok di Waduk Cengklik

Disampaikan Fauzan Arif Munandar selaku penanggungjawab kegiatan Khitan Massal tersebut, anak-anak yang mengikuti khitan ini ditargetkan 100 anak, namun hingga berita ini diliput baru 75 anak yang sudah registrasi. Khitan massal ini bukan hanya diperuntukkan warga Kemusu, namun juga bisa diikuti oleh anak-anak dari Kecamatan Andong, Klego dan Juwangi.

"Karena kita melihat untuk daerah-daerah yang ada di pinggiran Boyolali itu masih membutuhkan bakti sosial terkait khitan massal untuk anak-anak ini," ujarnya dikutip, Selasa.

Ditambahkan Fauzan, selain mengikuti khitan massal, anak-anak nanti juga akan mendapat bingkisan seperti sarung dan alat tulis sekolah. Ia berharap dengan kegiatan ini bisa memberi manfaat kepada warga masyarakat Boyolali khususnya daerah utara.

"Sehingga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini Pemerintah Kabupaten Boyolali benar-benar hadir untuk masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu orang tua peserta khitan massal yang berasal dari Desa Jenggotan Kecamatan Andong, Teguh Wijayanto mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan ini diselenggarakan bagi masyarakat kurang mampu. Anaknya Ahmad Ardanisaif yang kini naik kelas 5 SD senang dapat mengikuti kegiatan khitan massal dari pemerintah ini.

"Semoga kedepannya masih ada sunat massal lagi," harap Teguh.