Menilik UMKM yang Lolos Program Perintis Berdaya
Cafe More bukan hanya tempat pelatihan tapi menjadi model nyata pemberdayaan.
Selasa, 24 Juni 2025 | 09:42 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Bandung — Cafe More Wyata Guna mencatatkan prestasi membanggakan dengan berhasil masuk sebagai salah satu dari 70 peserta terpilih dalam Program Perintis Berdaya yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Dari total 1.736 pendaftar, yang terdiri atas pelaku UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, hingga Pekerja Migran Indonesia (PMI), pencapaian ini menjadi wujud nyata dari semangat pemberdayaan penyandang disabilitas melalui dunia usaha yang inklusif.
BERITA TERKAIT:
Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Mataram
Mensos Sebut Rekening Dipakai Judol Tidak Berhak Lagi Terima Bansos
Kemensos akan Santuni Korban Banjir dan Longsor di Puncak Bogor
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Jakarta Timur
Kemensos Gandeng PPATK untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Perwakilan Cafe More Wyata Guna, Robi Fadillah, yang merupakan barista disabilitas netra, ikut serta dalam rangkaian Bootcamp Berdaya Bersama Bandung pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Mercure. Puncak kegiatan berlangsung pada 21 Juni 2025, melalui Bazar Berdaya Bersama yang digelar di Jalan Braga, Bandung.
Dalam kesempatan ini, Cafe More menampilkan beragam produk unggulan seperti minuman kemasan siap konsumsi dan siap seduh berbahan dasar kopi, teh, coklat, serta varian rasa lainnya. Termasuk juga aneka camilan hasil karya para penerima manfaat Sentra Wyata Guna Bandung.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator PMK, Muhaimin Iskandar, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Kepala Sentra Wyata Guna, Sri Harijati, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Cafe More dalam program ini.
“Ini adalah bukti bahwa penyandang disabilitas mampu berkontribusi secara konkret dalam ekonomi kreatif. Kami di Sentra Wyata Guna selalu mendorong mereka untuk mandiri dan kompetitif,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan dalam program nasional seperti ini membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha disabilitas.
“Melalui dukungan Kemensos, Cafe More bukan hanya tempat pelatihan, tapi menjadi model nyata pemberdayaan. Mereka tidak sekadar dilatih, tetapi diposisikan sebagai pelaku usaha yang sejajar,” ujarnya.
***tags: #kemensos #umkm #cafe more wyata guna
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

KAI Daop 4 Perbaiki Perlintasan Sebidang Jalan Kaligawe Raya Semarang
13 Juli 2025

KAI Daop 4 Semarang Gelar Mini Fair di Stasiun Tawang
13 Juli 2025

Lima Kapal Hasil Tangkapan akan Dihibahkan ke Nelayan
12 Juli 2025

Kasus Pupuk Palsu Berpotensi Rugikan Petani Rp3,2 Triliun
12 Juli 2025

MUI Angkat Bicara soal Maraknya Kabar Prostitusi di IKN
12 Juli 2025

MUI Undang Pebisnis Sound Horeg Bahas Fatwa
12 Juli 2025

Undip Ciptakan Robot Pemain Basket, Diklaim Bisa Bikin Panik Lawan
12 Juli 2025

Perkuat Sinergitas Keamanan, Lapas Brebes Terima Tim Sambang Polres
12 Juli 2025

Menag Nasaruddin Umar Sebut Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi
12 Juli 2025