Manfaatkan Teknologi AI, BAZNAS Ingin Bangun Kedekatan Emosional dan Spiritual dengan Muzaki
BAZNAS dapat menyampaikan informasi dan laporan yang lebih personal.
Rabu, 25 Juni 2025 | 13:45 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mulai menerapkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk membangun hubungan emosional dan spiritual yang lebih erat dengan para muzaki. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Baznas dalam menghadapi persaingan era digital dan meningkatkan kualitas layanan filantropi berbasis teknologi.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan dalam acara CXtraordinary Evening di Jakarta, menjelaskan bahwa pemanfaatan AI memungkinkan lembaganya tidak hanya fokus pada pengumpulan dan penyaluran zakat, tetapi juga memperkuat koneksi personal dengan para muzaki.
BERITA TERKAIT:
BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
BAZNAS Berikan Bantuan untuk 1.000 Anak di Wilayah 3T
BAZNAS Berdayakan Santri dalam Kompetisi Santripreneur 2025
BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Layanan Sosial dan Kesejahteraan Umat
BAZNAS Distribusikan Bantuan untuk 51.108 Anak Yatim se-Indonesia
"Sebagai lembaga zakat nasional yang mengelola dana umat dalam skala besar, kami ingin membangun keterhubungan yang lebih mendalam dengan para muzaki," ujarnya dikutip, Rabu.
Salah satu penerapan AI yang dilakukan Baznas adalah menganalisis data muzaki secara menyeluruh, seperti tanggal ulang tahun, preferensi donasi, lokasi, latar belakang sosial, hingga riwayat kontribusi dan dampaknya.
Dengan pendekatan ini, Baznas dapat menyampaikan informasi dan laporan yang lebih personal, sehingga donatur bisa melihat secara langsung hasil dari donasi mereka.
AI juga digunakan untuk menghadirkan pengalaman yang menyentuh sisi spiritual. Muzaki menerima pesan ulang tahun yang disertai doa, pengingat waktu berzakat sesuai profil keuangan, serta konten dakwah yang disesuaikan dengan minat mereka. Baznas menyebutkan bahwa banyak muzaki mengaku terharu menerima pesan doa yang dikirimkan sistem.
Selain itu, Baznas mengintegrasikan layanan chatbot berbasis Natural Language Processing (NLP) yang melayani donatur selama 24 jam. Chatbot ini tidak hanya menjawab pertanyaan teknis, tetapi juga dirancang untuk menjaga komunikasi yang hangat dan bersifat humanis.
Langkah Baznas ini menunjukkan bahwa pemanfaatan AI tidak hanya berorientasi pada efisiensi, melainkan juga memperkuat empati dan nilai-nilai keislaman dalam layanan zakat. teknologi dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas interaksi, membangun kedekatan emosional, dan memperkuat rasa kepemilikan muzaki terhadap misi sosial yang diemban.
***tags: #baznas #teknologi #artificial intelligence
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Manchester United Sambut Hangat Proyek Regenerasi Old Trafford
11 Juli 2025

Tottenham Hotspur Resmi Umumkan Transfer Mohammed Kudus dari West Ham
11 Juli 2025

Rangking Terbaru FIFA: Argentina di Puncak, Kroasia Kembali Ke 10 Besar
11 Juli 2025

Piala Presiden 2025: Oxford United Tantang Port FC di Partai Final
11 Juli 2025

Al Hilal Dapatkan Theo Hernandez dari AC Milan
11 Juli 2025

Update Kondisi Fisik PSIS Setelah 2 Pekan Berlatih
11 Juli 2025

Kanwil Kemenkum Jateng Gelar Bhakti Sosial Peringati Hari Pengayoman ke-80
11 Juli 2025