Dirjen PHU Pastikan Jemaah Aman Meski Penerbangan Sempat Tertunda Imbas Eskalasi Timur Tengah
Jemaah sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah.
Rabu, 25 Juni 2025 | 14:42 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jeddah - Di tengah dinamika kawasan Timur Tengah, proses pemulangan jemaah haji Indonesia tetap berlangsung lancar dan terjadwal. Dua kloter asal Surabaya sempat tertunda karena alasan keamanan jalur udara, namun seluruh jemaah telah dipastikan aman dan kini menanti jadwal penerbangan berikutnya dari hotel di Jeddah.
Penjelasan ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilmab Latief di Makkah. “Insya Allah kita terus melakukan pendorongan jemaah sesuai dengan program yang kita desain. Sebagian sudah tiba di Bandara Jeddah untuk kembali ke Indonesia, sementara sebagian lainnya masih berada di Madinah dan akan tinggal sekitar sembilan hari ke depan sebelum dijadwalkan pulang,” ujar Hilman dikutip, Rabu.
BERITA TERKAIT:
Sebanyak 69 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Tanah Suci
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Aturan Barang Bawaan Tas Kabin dan Bagasi Pesawat
Tiga Jemaah Haji yang Hilang di Makkah Belum Ditemukan
Potret Petugas Haji Layani Duyufurrahman: Bismillah Semuanya Terasa Ringan
PPIH Imbau Jemaah Haji Indonesia Tertib Barang Bawaan
Hilman menjelaskan bahwa dua kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB 43 dan SUB 44), masing-masing berjumlah sekitar 380 jemaah, mengalami penundaan penerbangan karena situasi eskalatif di sejumlah wilayah Timur Tengah. Atas pertimbangan keamanan, maskapai Saudia Airlines memutuskan untuk menunda keberangkatan kedua kloter tersebut.
“Alhamdulillah, jemaahnya sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah sambil menunggu kabar selanjutnya dari maskapai. Hingga kini belum ada jadwal terbaru, tapi insya Allah akan segera diberangkatkan setelah rotasi pesawat memungkinkan,” jelas Hilman.
Meski dua kloter mengalami penundaan, pemulangan jemaah secara keseluruhan tetap berjalan normal. Menurut Hilman, sebagian besar maskapai yang digunakan jemaah Indonesia melalui rute aman seperti wilayah udara Oman. Karena itu, penerbangan kloter-kloter lainnya masih berlangsung sesuai jadwal.
“Koordinasi terus kita lakukan dengan KJRI, KBRI, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta para penyedia layanan (syarikah). Kami juga sedang mempersiapkan fase pemulangan dari Madinah yang akan dimulai pada 26 Juni,” katanya.
Hilman menyebut fase pemulangan ini merupakan fase tersibuk, mengingat lebih dari 100 ribu jemaah Indonesia masih berada di Arab Saudi. Setiap hari, terdapat sekitar 4.000 hingga 7.000 jemaah yang dijadwalkan kembali ke tanah air.
“Kami terus memantau perkembangan secara ketat dan berupaya memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar. Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar pemulangan ini tidak mengalami hambatan yang berarti,” ujar Hilman.
Terkait dengan jemaah di Madinah, Hilman berpesan agar mereka tetap menjaga diri, menjaga kesehatan, dan mengikuti program ibadah yang telah disiapkan, seperti salat di Masjid Nabawi, berziarah ke Raudhah.
***tags: #jemaah haji #jeddah #aman #dirjen penyelenggaraan haji dan umrah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Empat Invensi Karya Dosen Unwahas Semarang Peroleh Hak Paten dari DJKI
11 Juli 2025

Putra Petr Cech Resmi Teken Kontrak Profesional Bersama Fulham
11 Juli 2025

Arsenal Resmi Datangkan Christian Norgaard dari Brentford
11 Juli 2025

Manchester United Sambut Hangat Proyek Regenerasi Old Trafford
11 Juli 2025

Tottenham Hotspur Resmi Umumkan Transfer Mohammed Kudus dari West Ham
11 Juli 2025

Rangking Terbaru FIFA: Argentina di Puncak, Kroasia Kembali Ke 10 Besar
11 Juli 2025

Piala Presiden 2025: Oxford United Tantang Port FC di Partai Final
11 Juli 2025