Iran Siap Atasi Perselisihan dengan AS dalam Kerangka Internasional
“Kami berharap negosiasi antara Iran dan AS segera dimulai dan menghasilkan hasil yang positif,” kata Pezeshkian dalam percakapannya dengan bin Salman pada Selasa (25/6/2025).
Rabu, 25 Juni 2025 | 14:15 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Rahardian
KUASAKATACOM, Istanbul - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian menyatakan kesiapan negaranya untuk menyelesaikan perselisihan dengan Amerika Serikat berdasarkan kerangka hukum internasional. Televisi pemerintah Iran melaporkan Pezeshkian melakukan pembicaraan via telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif.
“Kami berharap negosiasi antara Iran dan AS segera dimulai dan menghasilkan hasil yang positif,” kata Pezeshkian dalam percakapannya dengan bin Salman pada Selasa (25/6/2025).
BERITA TERKAIT:
Dubes Iran Sebut Tak Terjadi Gencatan Senjata Antara Iran dan Israel
Israel Lancarkan Serangan Udara Baru di Lebanon Selatan
Iran Sebut Korban Jiwa Akibat Konflik dengan Israel Capai 935 Jiwa
Dievakuasi dari Iran, Belasan WNI Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Komandan Senior IRGC Gugur dalam Serangan Israel Usai Gencatan Senjata
Iran mengupayakan perjanjian yang adil dan masuk akal dalam kerangka hukum internasional — perjanjian yang menjamin hak yang tidak dapat dipisahkan dari rakyat Iran serta berkontribusi pada stabilitAS dan pembangunan kawasan, ucap presiden tersebut.
“Kami tidak menuntut apa pun selain hak kami yang sah dan menyambut segala dukungan dari negara-negara sahabat dan bersaudara dalam menyelesaikan persoalan ini,” tambahnya.
Laporan tersebut mencatat bahwa bin Salman mengindikasikan negaranya sejak awal mengutuk tindakan Israel terhadap Iran.
“Kami, maupun negara lain di kawasan ini, tidak pernah membuka wilayah udara kami untuk tindakan apa pun terhadap Iran, dan kami tidak akan melakukannya. Tidak akan ada juga operasi terhadap Iran dari pangkalan AS di negara kami. Kami juga memahami kewajiban Anda untuk merespons serangan AS,” ujar bin Salman.
Dalam pembicaraan dengan bin Zayed, Pezeshkian menyampaikan bahwa “mereka dapat membangun kawasan ini bersama tanpa campur tangan asing, dalam lingkup kerja sama, stabilitAS, dan perdamaian.”
Bin Zayed menggarisbawahi pentingnya memastikan keberhasilan perjanjian dengan cara yang menguntungkan semua negara dan masyarakat di kawasan, serta menegaskan kembali sikap konsisten UEA dalam mendukung inisiatif yang memajukan perdamaian dan keamanan regional.
Presiden Iran itu juga menegaskan bahwa konspirasi musuh tidak dapat merusak persahabatan antara Iran dan Pakistan, dalam pembicaraan telepon dengan Sharif.
Israel meluncurkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran sejak 13 Juni, termasuk fasilitAS militer dan nuklir, dengan tuduhan Tehran hampir memproduksi bom nuklir — klaim yang dibantah kerAS oleh Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan rudal dan drone, Amerika Serikat kemudian ikut serta dalam konflik dengan mengebom tiga situs nuklir Iran pada Minggu (22/6).
Setelah 12 hari pertempuran kedua musuh bebuyutan di kawasan tersebut, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada Senin (23/6) malam waktu setempat untuk mengakhiri konflik.
***tags: #iran #as #perselisihan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Piala Presiden 2025: Oxford United Tantang Port FC di Partai Final
11 Juli 2025

Al Hilal Dapatkan Theo Hernandez dari AC Milan
11 Juli 2025

Update Kondisi Fisik PSIS Setelah 2 Pekan Berlatih
11 Juli 2025

Kanwil Kemenkum Jateng Gelar Bhakti Sosial Peringati Hari Pengayoman ke-80
11 Juli 2025

Iswar Aminuddin Takziah ke Rumah Duka Korban Tertabrak Feeder Trans Semarang
11 Juli 2025

BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
10 Juli 2025

62 Pelaku UMKM Jateng Ikuti Dekranasda Expo 2025, Transaksinya Tembus Rp452 Juta
10 Juli 2025

Wagub Jateng Lantik 183 Pejabat Fungsional, Minta Mereka Tekankan Integritas
10 Juli 2025

Warga Binaan Lapas Brebes Dibekali Pelatihan Pramuka
10 Juli 2025