Penanaman Mangrove, Harapan Besar Warga Pemalang Terbebas dari Abrasi dan Rob
Suimah dan pedagang lainnya tidak memilih pindah
Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:30 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Pemalang - Sejumlah warga Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang menaruh harapan besar terhadap penanaman dan tumbuhnya mangrove di wilayahnya, supaya tebebas dari ancaman rob dan abrasi.
Oleh kerenanya, kegiatan Selamatkan Pesisir Jawa Tengah dan Mageri Segoro yang menjadi programnya Gubenur Jateng, Ahmad Luthfi menjadi secercah harapan masyarakat untuk lepas dari ancaman tersebut.
BERITA TERKAIT:
Kapolres Brebes Dukung Gerakan Mageri Segoro yang Dicanangkan Gubernur Jateng
Wali Kota Semarang Agustina Targetkan Tanam 10.000 Mangrove di Tepi Pantai
Penanaman Mangrove, Harapan Besar Warga Pemalang Terbebas dari Abrasi dan Rob
Atasi Rob dan Abrasi, Gubernur Luthfi Ajak Warga Pesisir Rawat Mangrove
Upaya Pelestarian Lingkungan, USM Tanam 5.000 Mangrove di Sayung Demak
Sebagaimana diceritakan oleh Suimah, warga Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Parahnya lagi, air laut itu juga sudah masuk ke tambak-tambak dan rumah-rumah di Desa Kertosari. Rumah Suimah juga menjadi salah satu yang terdampak saat air pasang benar-benar tinggi.
"Di rumah saya saja sudah kemasukan air rob kalau seperti ini. Kalau di sini (warung) sudah biasa, tapi kalau ke desa kadang-kadang masuk ke rumah,” katanya saat ditemui di warungnya, Jumat, 27 Juni 2025.
Kondisi itu sudah ia alami selama kurang lebih lima tahun. Padahal saat ia memulai berdagang pada 15 tahun lalu masih aman. Garis pantai masih cukup jauh dari warungnya.
"Dulu aman. Garis pantai ya kira-kira 10-15 meter ke sana (menunjuk arah laut). Sebelah sana ada warung lagi sebenarnya, ada kaki lima juga, tapi sudah hilang semua," kata Suimah.
Meskipun kondisi itu terus ia hadapi, Suimah dan pedagang lainnya tidak memilih pindah. Apalagi Pantai Kertosari masih ramai dikunjungi masyarakat.
Suimah berharap dengan adanya penanaman mangrove itu dapat memperbaiki lingkungan kawasan Pantai Kertosari. Ke depan ia ingin melihat tambak-tambak kembali dapat ditanami udang dan bandeng.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam kesempatan itu meminta kepada masyarakat untuk tidak berhenti pada menanam mangrove. Agar mangrove itu dapat tumbuh besar dan menjadi pagar laut, maka harus rajin merawat.
Saat ini Pemprov Jateng juga sedang menggalakkan program Mageri Segoro dengan menanam mangrove di seluruh pesisir Jateng. Baik pesisir Utara maupun pesisir Selatan. Targetnya pada Desember 2025 ini akan ada 1,5 juta bibit mangrove yang ditanam.
***tags: #mangrove #pemalang #ahmad luthfi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025
CFD Jadi Ruang Edukasi Kesehatan, Antusias Warga Semarang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
10 November 2025
Generasi Pemuda Diajak Jadi “Pahlawan Masa Depan”, Tekankan Persatuan dan Daya Saing Bangsa
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Kemensos dan TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
10 November 2025

