Pengunjung Banjiri Stand Produk Pangan Murah di Jateng Fair 2025
Mahasiswa asal Semarang, Gabriel, berharap event ini terus dikembangkan, karena banyak hal yang menarik bagi masyarakat. Â
Senin, 30 Juni 2025 | 21:32 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– Sejumlah pruduk pangan murah yang di jual di arena Jateng Fair 2025 di kompleks PRPP Kota Semarang dibanjiri pengunjung. produk seperti jagung ketan, salak organik, buah naga, hingga kopi banyak dibeli oleh warga.
Ridho Sudarno perwakilan petani dari komunitas kopi Jawa Tengah binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) provinsi Jateng, mengatakan, produk kopi lokal menjadi salah satu produk paling diminati. Salah satunya adalah kopi bir.
BERITA TERKAIT:
Pengunjung Banjiri Stand Produk Pangan Murah di Jateng Fair 2025
Temukan Makanan Tak Layak Konsumsi, Sumanto Desak Pengusaha Jamin Keamanan Pangan dan Obat
Demi Keamanan Pangan, KKP Gencarkan Pengawasan Mutu Benih Ikan
Pemerintah Susun Strategi Jaga Harga Jelang Puasa dan Lebaran
Jelang Ramadan, Jaktim Intensifkan Pengawas Keamanan Pangan di Pasar
Kopi bir sendiri bukan minuman beralkohol, dinamakan demikian karena sensasi rasanya yang unik—sedikit bersoda, asam, dan manis segar. Banyak pejabat publik yang sudah menikmati kopi tersebut, di antaranya Gubernur Ahmad Luthfi saat berkunjung ke gerai pameran tersebut.
“Kopi ini juga jadi favorit Pak Nana Sudjana (Pj Gubernur Jateng) dan Pak Sri Puryono (eks Sekda Jateng). Bahkan beliau-beliau masih rutin pesan,” kata saat ditemui pada Senin, 30 Juni 2025.
Kopi yang dipamerkan berasal dari petani binaan Distanbun. Beberapa varietas yang juga dikenalkan antara lain Gayo, Kartikasari, Yellow Katura—yang warnanya berubah dari hijau ke kuning saat matang—hingga Kopi Lanjan/Wulung dari Sumowono Kabupaten Semarang.
“Kami ingin pengunjung tidak sekadar belanja, tapi juga belajar. Tiap hari ada kopi gratis dan sesi edukasi soal kopi lokal Jateng,” ujarnya.
Tak hanya kopi, perwakilan Distanbun Jateng, Danik Ayu menuturkan, banyak komoditas juga menarik perhatian, karena harganya jauh lebih murah dari pasaran. Di antaranya jagung ketan dijual Rp16.000/kg (harga pasar Rp20.000), salak pondok organik Rp10.000/kg (harga pasar Rp15.000), dan jeruk wokam Rp20.000/pack, lebih hemat dari biasanya.
Salah seorang pengunjung asal Semarang, Desti mengaku, membeli kentang karena harganya lebih murah dari pasaran.
“Di pasar 14 ribu cuma dapat kentang kecil-kecil. Di sini 15 ribu dapat yang besar-besar,” ujar dia.
Mahasiswa asal Semarang, Gabriel, berharap event ini terus dikembangkan, karena banyak hal yang menarik bagi masyarakat.
“Semoga ke depan lebih meriah lagi dan banyak artis nasional biar makin ramai,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan, Jateng Fair bukan sekadar ajang pameran. Jateng Fair merupakan tonggak sejarah untuk menciptakan inovasi baru dan wadah untuk menghubungkan konektivitas antara budaya, seni, ekonomi, ekonomi kreatif, UMKM, bahkan terkait dengan investasi.
"Ini dalam rangka menumbuhkan konektivitas antara budaya, seni, ekonomi, ekonomi kreatif, UMKM, bahkan terkait dengan investasi semua kita tampilkan," tuturnya
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah, lanjutnya, juga turut serta menampilkan potensi dan produk unggulan mereka.
***tags: #pangan #produk #ahmad luthfi #jateng fair
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Umat Buddha Indonesia Cetak Rekor Muri Pembacaan Kitab Suci Dhammapada Terbanyak
14 Juli 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
14 Juli 2025

Liverpool vs Preston North End: The Reds Menang 3-1
14 Juli 2025

Bungkam PSG 3-0, Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025
14 Juli 2025

Sebanyak Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi di Jaksel
14 Juli 2025

Kalahkan Tangerang, Bandung Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi All Stars 2025
14 Juli 2025

Wali Kota Semarang Agustina Mulai Siapkan Ekowisata Mangrove di Tambakrejo
14 Juli 2025

Kemenkum RI Bersama Pemerintah Siapkan Peluncuran Koperasi Merah Putih
14 Juli 2025

Pemuka Agama Didorong untuk Berperan Bangun Kesadaran Ekologis
13 Juli 2025

Pemprov Jateng Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
13 Juli 2025