Sragen dan Wonogiri akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung
Pembangunan PLTS tersebut ditargetkan bisa dimulai pada tahun 2025.
Minggu, 06 Juli 2025 | 16:18 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Jawa Tengah bakal memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di dua lokasi, yakni di Kedungombo Kabupaten Sragen dan Gajahmungkur Kabupaten Wonogiri.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN Indonesia Power Julita Indah di Semarang, Sabtu, menjelaskan bahwa pembangunan PLTS tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
BERITA TERKAIT:
Sragen dan Wonogiri akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung
Pemprov Bali Tolak Suplai Listrik dari Luar, Fokus Kembangkan PLTS Atap
Bandara Semarang Selesaikan Proyek PLTS, Kapasitas 100 Kilowatt-Peak
PLTS Atap Pabrik Aqua di Klaten, Sukses Hasilkan 4 GWH Listrik per Tahun
Dipasang Sejak Februari 2020, PLTS Atap di Pabrik Danone-AQUA Klaten Kurangi Emisi Karbon 3.340 Ton Per Tahun
Pembangunan PLTS tersebut ditargetkan bisa dimulai pada tahun 2025, dengan lama pengerjaan kurang lebih 14 bulan dan masing-masing pembangkit diproyeksikan bisa menghasilkan daya 100 Mega Watt.
"Pembangunan untuk PLTS tidak butuh waktu lama. Harapannya di tahun 2026 akhir atau awal 2027 sudah bisa memulai 'commercial operation'," katanya.
Ia berharap pembangunan kedua PLTS itu dapat meningkatkan perekonomian, antara lain karena berpotensi menyerap ratusan tenaga kerja.
Selain itu, PLTS Terapung di kawasan Gajahmungkur dan Kedungombo juga akan menjadi daya tarik tersendiri, baik untuk para investor maupun pariwisata.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mendukung upaya pembangunan PLTS terapung tersebut, apalagi program tersebut akan mendukung pengembangan industri hijau.
"Nanti saya koordinasi dengan bupati, karena masuk PSN, jadi harus jalan," katanya mantan Kapolda Jateng itu.
Belum lama ini, Luthfi mengaku bertemu Duta Besar Uni Eropa dan perwakilan 12 negara Uni Eropa di Kota Surakarta yang sempat menyinggung mengenai industri hijau.
Investor, kata dia, beberapa kali menanyakan mengenai ketersediaan energi hijau yang mereka butuhkan jika berinvestasi di Jawa Tengah.
"Prinsipnya kami dukung. Ini harus diwujudkan karena kita sedang dorong investasi dan selalu yang ditanyakan adalah ketersediaan 'green powernya' ada apa tidak," katanya.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Tunjangan Profesi Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu
14 Juli 2025

Umat Buddha Indonesia Cetak Rekor Muri Pembacaan Kitab Suci Dhammapada Terbanyak
14 Juli 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
14 Juli 2025

Liverpool vs Preston North End: The Reds Menang 3-1
14 Juli 2025

Bungkam PSG 3-0, Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025
14 Juli 2025

Sebanyak Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi di Jaksel
14 Juli 2025

Kalahkan Tangerang, Bandung Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi All Stars 2025
14 Juli 2025

Wali Kota Semarang Agustina Mulai Siapkan Ekowisata Mangrove di Tambakrejo
14 Juli 2025

Kemenkum RI Bersama Pemerintah Siapkan Peluncuran Koperasi Merah Putih
14 Juli 2025

Pemuka Agama Didorong untuk Berperan Bangun Kesadaran Ekologis
13 Juli 2025