Sebanyak 100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi 14 Juli Mendatang
Cek kesehatan akan menggandeng Kementerian Kesehatan.
Minggu, 06 Juli 2025 | 22:16 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Sekolah Rakyat akan resmi mulai beroperasi pada 14 Juli 2025. Proses pembelajaran di 100 titik Sekolah Rakyat rintisan akan diawali dengan cek kesehatan gratis.
"Yang akan kita lakukan pada tanggal 14 Juli dalam rencana itu adalah dimulai dengan cek kesehatan bersama," Kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat konferensi pers setelah menutup kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial pada Sabtu (5/7/2025).
BERITA TERKAIT:
Puluhan Siswa Ikuti Simulasi Sekolah Rakyat di Jaktim
Calon Siswa Sekolah Rakyat Mulai Jalani Cek Kesehatan
Sebanyak 100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi 14 Juli Mendatang
Mensos Pastikan Orangtua Siswa Sekolah Rakyat Tetap Bisa Jenguk Anaknya
Berkunjung ke Wonosobo, Mensos Sebut Sekolah Rakyat Kunci Entaskan Kemiskinan
Ia menjelaskan cek kesehatan akan menggandeng Kementerian Kesehatan, untuk selanjutnya melakukan cek kesehatan bagi para guru, tenaga kependidikan, dan siswa Sekolah Rakyat.
Sedangkan pada aspek pembelajaran, akan diawali dengan matrikulasi, dan masa pengenalan atau orientasi bagi guru dan siswa. Setelah proses itu terlewati baru proses pembelajaran dimulai.
Terkait kesiapan guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat, Gus Ipul menjelaskan ada 1.469 orang yang akan mengajar di 100 titik pertama. Guru-guru ini telah melalui proses seleksi dan mekanisme yang ditentukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat.
Guru-guru Sekolah Rakyat yang telah lolos seleksi ini juga akan mendapatkan pembekalan seperti yang sudah didapatkan para Kepala Sekolah Rakyat.
Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat yang telah menyelesaikan pembekalan hari ini juga telah siap untuk memimpin di tempat masing-masing.
"Ya pertama mereka (Kepala Sekolah Rakyat) harus punya empati, mereka harus punya jiwa kepemimpinan, mereka juga harus bisa memotivasi siswa, mereka pemimpinnya di sekolah itu," jelas Gus Ipul.
Sebelum mengikuti pembekalan, para Kepala Sekolah Rakyat telah melalui proses seleksi yang cukup ketat mulai dari adminitratif hingga wawancara.
Gus Ipul menyampaikan untuk persiapan 100 titik kedua Sekolah Rakyat, saat ini sudah ada sekitar 40 titik yang telah di survei dan memenuhi syarat.
"Sekarang sedang menuju ke 100 titik kedua, sudah ada sekitar 40 titik yang telah disurvei dan dinyatakan layak oleh Kementerian PU, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan renovasi ringan," jelasnya.
Secara simultan juga akan dilakukan seleksi murid, serta seleksi kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang lain. "Mudah-mudahan nanti di akhir Juli itu kita sudah punya gambaran tentang lokasi-lokasi tambahan tersebut," tutupnya.
***tags: #sekolah rakyat
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Ringkus Tentara Gadungan karena Diduga Cabula Anak di Bawah Umur
14 Juli 2025

Tunjangan Profesi Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu
14 Juli 2025

Umat Buddha Indonesia Cetak Rekor Muri Pembacaan Kitab Suci Dhammapada Terbanyak
14 Juli 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
14 Juli 2025

Liverpool vs Preston North End: The Reds Menang 3-1
14 Juli 2025

Bungkam PSG 3-0, Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025
14 Juli 2025

Sebanyak Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi di Jaksel
14 Juli 2025

Kalahkan Tangerang, Bandung Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi All Stars 2025
14 Juli 2025

Wali Kota Semarang Agustina Mulai Siapkan Ekowisata Mangrove di Tambakrejo
14 Juli 2025

Kemenkum RI Bersama Pemerintah Siapkan Peluncuran Koperasi Merah Putih
14 Juli 2025

Pemuka Agama Didorong untuk Berperan Bangun Kesadaran Ekologis
13 Juli 2025