Satgas PVK Upgris Bagi Sembako untuk Mahasiswa

KUASAKATACOM, Semarang – Universitas PGRI Semarang (Upgris) membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Virus Korona (PVK) dan membagikan paket sembako kepada mahasiswa yang tidak dapat mudik.

Ketua Satgas PVK Upgris Arisul Ulumuddin menyatakan kegiatan ini adalah upaya dalam membantu pemerintah meminimalisasi penyebaran Covid-19 terutama di kalangan mahasiswa Upgris yang tinggal indekos, kontrakan, dan asrama.

BERITA TERKAIT:
UPGRIS Tingkatkam Kualitas Pembelajaran di SD dengan Deep Learning
Bertepatan Moment Nuzulul Qur’an, Mahasiswa UPGRIS Adakan Kegiatan "Basreng" di Panti Asuhan
Teater Gema UPGRIS Gelar Pentas Angkat Isu Pola Asuh Orang Tua yang Obsesif
Buktikan Konsistensi, KIAS UPGRIS Terbitkan Antologi Puisi Bersama
UPGRIS Jajaki Kerjasama dengan Nagoya University

Selain itu, Satgam PVK Upgris juga menghimpun dana untuk membeli alat pelindung diri (APD), masker, dan hand sanitizer untuk warga serta tenaga medis.

“Satgas PVK Upgris juga sebelumnya mendata ada 60 mahasiswa luar kota yang masih berada di Semarang sebelum melakukan kegiatan ini. Ada yang dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, serta Jawa barat. Kami akan memberi kebutuhan pokok mereka selama pandemic Covid-19 lewat komando Pak Anas Mukorobin Sp.d.,” ujarnya.

Sembako yang dibagikan berisi beras, susu, gula, minyak goreng, telur, kopi, the, dan mi instan.

Di sisi lain, Rektor Upgris Dr. Mauhdi menyatakan prioritas satgas saat ini adalah mendata jumlah mahasiswa yang masih berada di Semarang, khususnya mahasiswa dari luar Jawa atau zona merah.

“Selain mendata, tim satgas juga diminta untuk memberikan sembako lagi bagi  kebutuhan mahasiswa yang terdampak. Semoga semua orang tua tidak khawatir dan panic pada anaknya yang masih berada di Semarang,” pungkas Muhdi.