Lapas Semarang Gandeng Enam Pihak untuk Sukseskan Ketahanan Pangan

menghadirkan pembinaan kemandirian yang terukur, berkelanjutan, dan bermanfaat

Minggu, 05 Oktober 2025 | 13:45 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang – Aula Merdeka di Lapas Semarang menjadi saksi bahwa Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan enam pihak, yakni Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Perikanan Kota Semarang, Dinas ketahanan pangan Kota Semarang, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Edufarm Park Kecamatan Ngaliyan, serta Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Jumat (04/09/2025).

Penandatanganan PKS ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas program pembinaan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan, yang diperuntukkan bagi warga binaan maupun petugas pemasyarakatan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari inovasi KaLapas Kelas I Semarang melalui program Strategi Pembelajaran ketahanan pangan Digital (Si Pangan Digital) bagi Petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan.

BERITA TERKAIT:
Kumpul di Chiang Mai, Pemimpin kehutanan Asia-Pasifik Bahas Agenda ‘Hutan Sehat Menopang Masa Depan’
Sumanto: Alih Fungsi Lahan Pertanian Ancam Ketahanan Pangan di Jateng
Komitmen Wujudkan Clean Government and Good Governance di Jateng, Gubernur Luthfi Dukung Penuh Pemeriksaan BPK
Lapas Semarang Gandeng Enam Pihak untuk Sukseskan Ketahanan Pangan
Contohkan Bill Gates Kelola Lahan, Ketua DPRD Jateng Sebut Pertanian dan Peternakan jadi Sektor Unggulan Masa Depan

Dalam sambutannya, Fonika Affandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kerja sama tersebut.

“Momen ini akan menandai makin berkembangnya program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Semarang. Awal yang baik untuk membantu teman-teman warga binaan mengasah keterampilan dan minat bakat mereka dalam dunia ketahanan pangan yang mencakup banyak aspek, seperti perikanan, peternakan, hingga pertanian,” ujar Fonika.

Ke depan, sinergi ini akan diwujudkan melalui berbagai bentuk dukungan antar pihak guna meningkatkan produktivitas warga binaan, sesuai dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mendorong program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.

Sebagai penutup, ia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada seremonial penandatanganan, tetapi benar-benar menghadirkan pembinaan kemandirian yang terukur, berkelanjutan, dan bermanfaat. Dengan begitu, warga binaan dapat lebih siap berdaya dan mandiri saat kembali ke masyarakat,” pungkasnya.

***

tags: #ketahanan pangan #kerjasama #lapas kelas i semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI