Kemenag akan Audit Bangunan Pesantren di Seluruh Indonesia
Akan ada rapat terkait izin pesantren utamanya seperti apa dokumen sarpras bisa menjadi salah satu syarat pendirian pesantren.
Selasa, 07 Oktober 2025 | 21:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Kementerian Agama akan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait audit bangunan pesantren di seluruh Indonesia, menyusul insiden robohnya bangunan di Pondok pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok pesantren Kemenag Basnang Said mengatakan Kemenag segera menggelar rapat koordinasi internal, membahas mekanisme perizinan pendirian pesantren, khususnya terkait aspek sarana dan prasarana.
BERITA TERKAIT:
Lewat Program BMM–MADADA, Kemenag Salurkan Modal Usaha untuk 8.600 Mustahik
Kemenag Tegaskan Misi Dakwah Ekoteologi dan Kurikulum Cinta
Kemenag Dorong Pesantren Bangun Budaya Aman dan Sistem Deteksi Dini Kekerasan Seksual
Imam Masjid dan ASN Kemenag Diajak Jadi Teladan Umat
Puluhan Aktivis Remaja Masjid Indonesia Antusias Ikuti Silatnas 2025
"Akan ada rapat terkait izin pesantren utamanya seperti apa dokumen sarpras bisa menjadi salah satu syarat pendirian pesantren," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Kemenag juga akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, guna memastikan proses audit dan pembinaan terhadap lembaga pesantren berjalan secara menyeluruh.
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Data, dan Komunikasi Publik Kemenag Thobib Al Asyhar menegaskan kementeriannya siap menjalankan setiap kebijakan yang dikeluarkan Presiden demi kebaikan dan keselamatan masyarakat.
"Semua yang menjadi kebijakan Presiden akan diikuti untuk kebaikan bersama," ujar Thobib.
Kementerian Agama menekankan perlu ada ketentuan terkait standar bangunan agar peristiwa gedung ambruk di pesantren Al Khoziny tidak terjadi lagi di masa mendatang, dan akan dibahas bersama para pengasuh pesantren.
Menurut dia, Menag Nasaruddin Umar memandang ada hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Kejadian di pesantren Al Khoziny menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk diambil hikmah sekaligus disusun upaya perbaikan dan pencegahan.
Kemenag, kata dia, berkepentingan melakukan perbaikan bersama pesantren untuk menjaga dan memastikan seluruh gedung bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi santri.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan insiden ambruknya bangunan mushalla di Ponpes Al Khoziny telah menjadi atensi khusus Presiden Prabowo.
"Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian," katanya.
Prasetyo kemudian menyampaikan Presiden Prabowo juga memerintahkan evaluasi seluruh bangunan pesantren, terutama dari segi keamanan dan keselamatannya.
***tags: #kemenag #pesantren #bangunan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
OJK Cabut Izin Usaha PT Crowde di Jakarta
12 November 2025
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 540.136 Penumpang KA di Oktober 2025
12 November 2025
KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru secara Bertahap
12 November 2025
Hari Pahlawan, Telkomsel Gelar Operasi Katarak untuk Veteran dan Keluarganya di Surabaya
12 November 2025
Edit Foto Siswi-Alumni Sekolah Negeri di Semarang, Chiko Jadi Tersangka
12 November 2025
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
12 November 2025
DPRD Dorong Pemkot Semarang Bangun Jembatan Metro 2 Tembalang yang Hancur Terseret Banjir
12 November 2025
Dorong Budaya Inovasi, UNNES Berikan Penghargaan Melalui Innovation Award 2025
12 November 2025

