Gubernur Luthfi Berharap GIHN Jadi Ajang Pengembangan Inovasi Mahasiswa

Perihal inovasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah memiliki Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

Kamis, 09 Oktober 2025 | 07:26 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Salatiga– Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan, mahasiswa saat ini dituntut memiliki kemampuan berinovasi untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. Hal itu disampaikan Luthfi saat menghadiri Closing Ceremony Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) yang digelar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kota Salatiga, pada Rabu, 8 Oktober 2025 malam.

"Ke depan dalam menciptakan ekonomi kreatif itu perlu adanya inovasi. Jadi ekonomi kreatif itu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” ujar mantan Kapolda Jateng tersebut.

BERITA TERKAIT:
Gubernur Jateng dan Wagub Taj Yasin Raih Penghargaan Ajang Satria Leader Award
MBG di Jateng Sasar 6,3 Juta Penerima Manfaat, Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau Langsung ke Sekolah
Dorong Aglomerasi Solo Raya, Gubernur Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025
Sudah Jangkau ll706 Desa, Program Speling Gubernur Luthfi Bisa Diterapkan Secara Nasional
Sudah Jangkau ll706 Desa, Program Speling Gubernur Luthfi Bisa Diterapkan Secara Nasional

Ia menjelaskan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara hanya salah satu embrio dalam mendobrak inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh civitas akademika perguruan tinggi. Dengan acara itu, mahasiswa memiliki ruang untuk menyalurkan produk-produk inovasinya yang mampu memberkan kebermanfaatan. “Saya apresiasi sekali acara seperti ini,” ujar Luthfi. 

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi sempat berkeliling untuk melihat sejumlah produk inovasi karya mahasiswa. Di antaranya inovasi robotik, jamur siap pakai, penjernih air dari udara, dan alat inkubasi bibit tanaman.

"Ini produk-produk inovasi yang harus kita hargai. Kalau itu bisa didaftarkan di Hak Kekayaan Intelatual (HAKI), Brida kita pasti akan tertarik untuk mengembangkan," jelasnya.

Perihal inovasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah memiliki Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). Berbagai produk inovasi telah dilahirkan dari lembaga tersebut. Dalam praktiknya, pengembangan inovasi tersebut juga melibatkan riset-riset dari perguruan tinggi.

Bahkan untuk melahirkan produk inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, Ahmad Luthfi telah menggandeng perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk menjalin kerja sama.

"Dalam membangun wilayah, dibutuhkan adanya collaborative government (pemerintahan kolaboratif). Salah satunya dengan perguruan tinggi, yang mana banyak melahirkan produk inovasi dadi mahasiswa dan peneliti," katanya.

Rektor UKSW, Intiyas Utami mengatakan, Gelar Inovasi Harmoni Nusantara diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 UKSW. Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Tengah dan Indonesia.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kami siap mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Salatiga untuk memberikan dampak. UKSW hadir bukan untuk menjadi menara gading tapi kami hadir untuk membantu bangsa kita memecahkan permasalahan melalui riset dan inovasi," katanya. 

***

tags: #gubernur jawa tengah #ahmad luthfi #universitas kristen satya wacana #mahasiswa

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI