Bupati Syamsul Buka TMMD Sengkuyung Tahap IV di Desa Gunung Telu Cilacap

Bupati Syamsul menjelaskan bahwa manfaat langsung dari pekerjaan fisik, khususnya pembangunan rabat beton, adalah memperlancar distribusi hasil pertanian.

Kamis, 09 Oktober 2025 | 07:47 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Cilacap- Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama Kodim 0703 melaksanakan kembali program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Desa Gunung Telu, Kecamatan Karangpucung. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, pada Rabu (8/10/2025) dan akan berlangsung hingga 6 November 2025.

Upacara pembukaan dihadiri oleh Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat, Komandan Kodim 0703 Letkol Inf. Andi Azis, serta unsur Forkopimda setempat. Dalam sambutannya, Bupati Syamsul Auliya Rachman menekankan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan memperkuat kapasitas mereka.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Cilacap Ikuti Peluncuran Program Kecamatan Berdaya Secara Daring
Pemkab Cilacap Perkuat Kerjasama Lintas Sektoral dalam Pencegahan TPPO
Pemkab Cilacap Ajak Perusahaan di Wilayahnya Jadi Penjamin Kesehatan Masyarakat Kurang Mampu
Bupati Syamsul Buka TMMD Sengkuyung Tahap IV di Desa Gunung Telu Cilacap
Pemkab Cilacap Ikuti Rakor Kemendagri Terkait Pengendalian Inflasi Daerah 2025

Secara fisik, TMMD Sengkuyung Tahap IV mencakup beberapa kegiatan pembangunan, di antaranya rabat beton di dua titik dengan total panjang 950 meter (300 meter dengan lebar 4 meter dan 650 meter dengan lebar 3 meter), serta rehabilitasi dua sayap jembatan. Selain itu, program ini juga mencakup perbaikan empat unit rumah tidak layak huni dan penyediaan pipanisasi bagi 60 rumah dengan dukungan CSR dari Bank Jateng serta bantuan dari Baznas.

Program TMMD juga menawarkan rangkaian kegiatan non-fisik yang langsung menyentuh kebutuhan warga, di antaranya pelayanan kesehatan gratis, posyandu untuk lansia, perpustakaan keliling, serta layanan administrasi kependudukan seperti pembuatan akta kelahiran, KIA, dan pengurusan akta kematian tanpa biaya. Paket layanan administratif ini ditujukan untuk memudahkan keluarga kurang mampu dalam memperoleh dokumen penting.

Selain itu, warga juga mendapatkan materi pencegahan stunting, suplementasi bagi ibu hamil, serta edukasi tentang narkoba, bela negara, dan ketahanan keluarga. Dalam bidang ekonomi, program ini menyediakan pelatihan kewirausahaan, seperti pembuatan pupuk organik, pengolahan produk industri kecil, tata boga, pengemasan, dan pemasaran berbasis digital. Pelatihan ini bertujuan agar hasil pembangunan dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menjelaskan bahwa manfaat langsung dari pekerjaan fisik, khususnya pembangunan rabat beton, adalah memperlancar distribusi hasil pertanian dan menekan biaya transportasi. "Jalan yang lebih baik berarti akses pasar lebih cepat, biaya lebih rendah, dan aktivitas ekonomi di desa berjalan lebih lancar," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait dan pihak swasta yang mendukung melalui program CSR. Ia berharap kemitraan ini dapat berlanjut, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh desa. Syamsul mengimbau masyarakat untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan agar manfaatnya dapat bertahan untuk generasi mendatang.

Sebagai penutup, Syamsul mengungkapkan bahwa TMMD Sengkuyung adalah wujud nyata dari kerja sama antarlembaga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan desa. Ia juga membuka ruang partisipasi bagi masyarakat, mengajak mereka untuk mengusulkan tambahan kegiatan sesuai kebutuhan, dengan catatan bahwa penyesuaian akan dilakukan secara proporsional berdasarkan kemampuan anggaran daerah.
 

***

tags: #pemerintah kabupaten cilacap #syamsul auliya rachman #tni manunggal membangun desa #pertanian

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI