Unwahas Gandeng DPR RI, Dorong Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Jadi Agen Perubahan

KUASAKATACOM, Semarang- Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak bangsa. Ratusan mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah mengikuti acara Pembinaan dan Sosialisasi Program Beasiswa KIP Kuliah Aspirasi yang diselenggarakan bekerja sama dengan anggota DPR RI Komisi X di aula Fakultas Kedokteran Unwahas Semarang Kampus II.

Rektor Unwahas Prof. Dr. Ir. H. Helmy Purwanto, ST., MT., IPM menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, memastikan penyaluran beasiswa tepat sasaran, serta menanamkan semangat kontribusi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.

BERITA TERKAIT:
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
Unwahas Semarang Jalin Kerjasama dengan Kampus di Vietnam
Unwahas Semarang-BPKN RI Teken MoU, Perkuat Perlindungan Konsumen Lewat Riset dan Komunitas Cerdas
Selama Satu Semester Penuh, 21 Mahasiswa Unwahas Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Kesongo
Unwahas Semarang Gelar Pelatihan Budaya Damai untuk Guru Muslim di Vietnam

“kami sampaikan jika penerima beasiswa ini harus aktif dalam perkuliahan dan menjaga nilai akademiknya,” ungkapnya, Selasa (14/10).

Selanjutnya Prof Helmy juga menyebut alumni Unwahas pada tahun ini menjadi Ketua Mahasiswa KIP K tingkat Nasional.

"Kami berterima kasih kepada DPR RI atas dukungan penuh terhadap mahasiswa kami. Kami di Unwahas Semarang terus melakukan pembinaan rutin agar para penerima KIP Kuliah tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat pengabdian yang sesuai dengan nilai-nilai universitas,” pungkasnya.

Anggota DPR RI Komisi X fraksi Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua MKD DPR RI 2O24-2O29 H. Agung Widyantoro, SH., M.Si hadir sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan bahwa program KIP Kuliah merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin hak pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat, khususnya dari keluarga kurang mampu.

"Beasiswa KIP Kuliah adalah amanah rakyat yang harus Anda jaga dengan prestasi. Anda adalah mahasiswa terpilih, yang diberikan kesempatan untuk mengubah nasib keluarga dan menjadi agen perubahan di masyarakat," ujarnya.

Dalam sambutannya. Ia juga berpesan agar mahasiswa penerima beasiswa tidak hanya fokus pada IPK tinggi, tetapi juga aktif berorganisasi dan mengasah keterampilan non-akademik.

Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Ratih Pratiwi, S.Pd., M.Si., MM menyebut kegiatan ini menjadi wadah monitoring dan maintenance semangat bagi mahasiswa KIP Kuliah.

“ini wujud kami menjaga komitmen untuk memberikan hak dan kewajiban kepada penerima beasiswa KIP Kuliah dengan menyampaikan informasi yang harus mereka dapatkan, tentunya kami harapkan mereka dapat berkontribusi maksimal baik di kampus maupun dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.