Tragis! Siswa SD Tewas usai Dijerat Kabel di Jakut
Di bagian kemaluan korban juga mengeluarkan darah.
Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:18 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – Seorang perempuan siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial VI (11) ditemukan tewas karena diduga dibunuh remaja pria berinisial MR (16) pada salah satu kamar di rumah pelaku, Kampung Sepatan RT. 018/005 Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing, Kita Jakarta Utara, Senin (13/10).
"Peristiwa terjadi pada Senin (13/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya korban melintas di depan rumah pelaku, kemudian dipanggil oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, Selasa.
BERITA TERKAIT:
Mensos Jenguk dan Beri Bantuan Korban Ledakan SMAN 72 Jakut
Sepeda Motor Milik Mahasiswa Dicuri di SPBU Jakut, Polisi Buru Pelaku
Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Kali Banjir Kanal Timur
Polisi Kembalikan Tiga Kendaraan yang Dicuri Maling ke Pemilik
Seorang Pemotor Tewas Terlindas Truk Trailer di Cilincing Jakut
Polisi menyebutkan, korban diduga tewas setelah dijerat kabel pengisi daya telepon seluler pada leher oleh pelaku berinisial MR (16).
"Hasil dugaan sementara, korban ini meninggal dunia akibat dijerat pada bagian leher menggunakan kabel," katanya.
Ia menambahkan selain jeratan di bagian leher, di bagian kemaluan korban juga mengeluarkan darah.
"Korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et revertum (VER). Kami masih menunggu hasilnya," kata dia.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara mendalam untuk mengetahui modus pelaku melakukan aksi menghilangkan nyawa korban ini.
"Kami memeriksa sejumlah saksi dan mencari alat bukti untuk mengungkap kasus ini," kata dia.
Sementara itu, keterangan pelaku MR mengajak korban ke dalam rumah untuk mengambil uang dan kemudian korban disuruh menunggu di dalam rumah tersangka.
Selanjutnya, korban ditarik oleh tersangka dan dibanting hingga jatuh, kemudian korban dibekap menggunakan bantal dan lehernya di jerat menggunakan tali pengisi daya telepon seluler.
Sementara itu, dari keterangan saksi HR yang merupakan teman korban, pada Senin (13/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Dirinya melihat pelaku mengajak korban ke rumahnya.
Sementara saksi kedua, HK yang juga teman korban setelah adzan Isya melihat korban VI dibawa pelaku ke rumahnya. Saksi ini langsung menuju rumah pelaku dengan saksi HE.
Setelah sampai di rumah pelaku, kedua saksi ini menggedor jendela samping rumah dan terlihat pelaku gelapan dan takut. Pelaku langsung keluar rumah menemui kedua saksi.
Kedua saksi ini meminta agar diperbolehkan masuk ke dalam rumah untuk mencari temannya. Namun pelaku tidak memperbolehkan.
Tidak habis akal, kedua saksi langsung ke rumah korban dan menyampaikan kejadian tersebut langsung kepada orang tua korban berinisial FK.
Kedua saksi mengatakan anak FK diajak oleh pelaku ke rumahnya dan mereka bertiga langsung menuju rumah pelaku dan menanyakan keberadaan korban.
Pelaku menunjukkan korban berada di bawah kasur dan saat itu kasur dalam posisi berdiri. Setelah kasur dipindahkan ayah korban, mereka menemukan VI dalam kondisi terlentang tidak menggunakan celana serta leher korban terjerat leher korban serta mulut dan hidung mengeluarkan busa.
***tags: #jakarta utara #tewas #pelajar #kabel #sekolah dasar
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
OJK Cabut Izin Usaha PT Crowde di Jakarta
12 November 2025
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 540.136 Penumpang KA di Oktober 2025
12 November 2025
KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru secara Bertahap
12 November 2025
Hari Pahlawan, Telkomsel Gelar Operasi Katarak untuk Veteran dan Keluarganya di Surabaya
12 November 2025
Edit Foto Siswi-Alumni Sekolah Negeri di Semarang, Chiko Jadi Tersangka
12 November 2025
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
12 November 2025
DPRD Dorong Pemkot Semarang Bangun Jembatan Metro 2 Tembalang yang Hancur Terseret Banjir
12 November 2025
Dorong Budaya Inovasi, UNNES Berikan Penghargaan Melalui Innovation Award 2025
12 November 2025

