Italia Laporkan Jumlah Kematian Terendah 3 Minggu Terakhir

Italia merupakan pusat pandemi COVID-19 di Eropa, dengan lebih dari 156.000 kasus secara total. Namun, sebagian pakar Italia mengatakan jumlah pastinya mungkin lebih tinggi karena tingkat fatalitas yang tinggi di panti-panti jompo ,"

Senin, 13 April 2020 | 15:57 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Roma - Italia melaporkan jumlah kematian baru akibat virus korona yang terendah dalam tiga minggu terakhir. Dan para pejabat mengatakan perawatan inap, termasuk jumlah pasien yang masuk ruang perawatan intensif juga berkurang.

Italia merupakan pusat pandemi COVID-19 di Eropa, dengan lebih dari 156.000 kasus secara total. Namun, sebagian pakar Italia mengatakan jumlah pastinya mungkin lebih tinggi karena tingkat fatalitas yang tinggi di panti-panti jompo di mana banyak pasien belum dites sebelum meninggal dunia.

BERITA TERKAIT:
Italia vs Moldova: Gli Azzurri Menang 2-0
Empat Korban Jiwa Akibat Jatuhnya Kabin Kereta Gantung di Gunung Faito, Italia
Dithan Imbang 3-3, Die Mannschaft Lolos ke Semifinal UEFA Nations League
Italia vs Jerman: Taklukkan Gli Azzurri, Die Mannschaft Menang 2-1
AS Roma vs Genoa: Serigala Ibu Kota Menang Meyakinkan 3-1

Associated Press, yang melakukan penghitungan mandiri, melaporkan jumlah kematian akibat virus korona di panti-panti jompo di Amerika Serikat telah melonjak sejak awal April menjadi lebih dari 3.300. Namun, seperti Italia, jumlah pastinya mungkin tidak akan pernah diketahui karena banyak pasien meninggal dunia sebelum sempat dites.

Dr. Deborah Birx, anggota satgas COVID-19 Gedung Putih, menyakini tes di fasilitas-fasilitas bagi warga lansia harus menjadi prioritas.

“Kita harus memastikan agar panti-panti jompo diawasi. Caranya? Dengan melakukan tes secara aktif di panti-panti jompo, baik para lansia dan para pekerja, setiap saat," kata Birx. 

***

tags: #italia #corona di eropa #virus corona

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI