Pembangunan Peron Tinggi Stasiun Purwokerto Capai 66,5 Persen, Target Selesai 14 Desember

KUASAKATACOM, Banyumas -- Progres pembangunan peron tinggi di Stasiun Purwokerto terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga pertengahan Oktober 2025, proyek peningkatan fasilitas tersebut telah mencapai 66,5 persen dan ditargetkan rampung pada 14 Desember 2025.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa pembangunan peron tinggi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pelanggan saat naik dan turun kereta api.

BERITA TERKAIT:
KAI Daop 5 Purwokerto Ganti Wesel untuk Tingkatkan Keselamatan Perjalanan Kereta Api
Pergantian Pimpinan, Daop 5 Purwokerto Siap Lanjutkan Kinerja dan Inovasi Pelayanan
Berbagai Layanan KAI Dapat Diakses Mudah Melalui WhatsApp Contact Center 121
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
Mulai Hari Ini, Masyarakat Sudah Bisa Pesan Tiket Kereta Keberangkatan Desember

“Peninggian peron akan memudahkan pelanggan, terutama penyandang disabilitas, lansia, dan penumpang dengan barang bawaan, agar dapat naik dan turun kereta dengan lebih aman dan nyaman,” ujar Krisbiyantoro, Rabu (15/10). 

Peron tinggi tersebut dirancang dengan standar ketinggian 100 sentimeter dari kop rel, menyesuaikan dengan desain pintu kereta jarak jauh dan menengah. 

Selama proses pembangunan, KAI memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan normal. Pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.

“Kami berkomitmen menjaga keselamatan operasional dan pelanggan, sehingga setiap pekerjaan dilakukan sesuai prosedur teknis dan jadwal yang telah ditetapkan,” tambah Krisbiyantoro.

Sepanjang Januari hingga September 2025, jumlah pelanggan naik di Stasiun Purwokerto tercatat sebanyak 1.239.979 orang, sedangkan jumlah pelanggan turun mencapai 1.289.753 orang.

Sebagai pembanding, pada periode yang sama tahun 2024, jumlah pelanggan naik tercatat 1.103.848 orang, sehingga terdapat peningkatan sekitar 11% persen atau setara dengan tambahan lebih dari 120 ribu pelanggan.

Peningkatan ini menunjukkan tren positif pertumbuhan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api di wilayah Purwokerto. Faktor pendukungnya antara lain peningkatan kualitas layanan, keandalan waktu tempuh, serta kenyamanan fasilitas stasiun dan rangkaian kereta yang terus diperbarui.

Krisbiyantoro menambahkan, peningkatan jumlah pelanggan juga mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan KAI.

“Kami terus berupaya menghadirkan layanan yang selamat, nyaman, dan modern, agar masyarakat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama untuk bepergian,” ujarnya.

KAI juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas dukungan dan kesabarannya selama proses pembangunan berlangsung.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan selama pembangunan peron berlangsung. Pekerjaan ini dilakukan demi memberikan fasilitas yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” tutur Krisbiyantoro.

KAI berharap, setelah pembangunan peron tinggi rampung, Stasiun Purwokerto dapat memberikan pengalaman baru bagi pelanggan dengan fasilitas yang lebih ramah pengguna dan modern.