Ilustrasi Neraca Perdagangan, Foto: Istimewa

Ilustrasi Neraca Perdagangan, Foto: Istimewa

Neraca Perdagangan Maret 2020 Surplus

Berdasarkan data BPS, Neraca Perdagangan Indonesia mengalami surplus pada Maret 2020 surplus US$740 juta.

Rabu, 15 April 2020 | 13:06 WIB - Ekonomi
Penulis: Ririn . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Neraca Perdagangan Surplus pada Maret 2020 Surplus US$740 juta. Neraca ekspor impor kali ini jauh lebih baik daripada posisi 2019 yang hanya Surplus US$540 juta.

Kepalad BPS Suhariyanto merinci Surplus tersebut akibat nilai ekspor bulan Maret mencapai US$14,09 miliar.

BERITA TERKAIT:
Januari 2025, Jawa Tengah Raih Surplus Neraca Perdagangan 84,07 Juta Dolar AS
Sri Mulyani: Realisasi APBN Surplus Rp204,3 T hingga Mei 2023
Di Tengah Pandemi, Brebes Surplus 130,835 Ton Beras
Neraca Perdagangan Maret 2020 Surplus

“Tentunya ini berinta yang menggembirakan. Kita lihat nanti bulan selanjutnya, April, Mei, dan seterusnya di tengah situasi yang masih tidak berketentuan,” tukasnya, Rabu (15/4).

Sementara dari segi sektor, neraca perdagangan minyak dan gas bumi (migas) pada Maret 2020 mengalami deficit US$932,6 juta. Untuk sektor nonmigas Surplus US$1,67 miliar.

Sedangkan dari segi jenis barang di sektor migas, ia menjelaskan, minyak menyumbang deficit terbesar, yaitu US$15,7 juta. Sementara sektor minyak mentah mengalami defisit US$484,3 juta.

Dengan demikian, secara akumulatif, Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Maret 2020 mengalami Surplus US$2,62 miliar.

“Kalau selama Januari-Maret kita masih Surplus. Posisi ini masih jauh lebih bagus disbanding posisi pada Januari-Maret 2019 yang waktu itu deficit US$62,8 juta,” pungkasnya.

 

***

tags: #surplus #neraca perdagangan indonesia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI