Luhut : Maaf Sekali Lagi, Angka Kematian Kita di Bawah 500 Orang
Lah Amerika yang bedanya lebih besar dari kita. Beda penduduk 60 jutaan itu yang meninggal 22.000, yang infected itu hampir 500 ribu. Oke lah kita mungkin kurang testing kit-nya tapi saya bilang tadi sudah dikali jadi 50.000,”
Rabu, 15 April 2020 | 13:34 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta - Dalam rangka menekan penyebaran virus corona atau COVID-19, Pemerintah memilih menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). DKI Jakarta menjadi daerah pertama yang mulai menerapkan peraturan tersebut disusul dengan wilayah lainnya.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat konferensi pers secara virtual, Selasa (14/4/2020), menyampaikan, pemerintah bakal mengambil langkah selanjutnya setelah mengevaluasi pelaksanaan PSBB. Kebijakan akan diputuskan dengan berbagai pertimbangan, misalnya data jumlah korban meninggal akibat corona.
“Buat saya juga jadi tanda tanya sih, kenapa jumlah meninggal sampai hari ini, maaf sekali lagi, itu kita angkanya enggak sampai 500 padahal penduduk kita ini kan 270 juta, infected 4.000-an lebih katakan kali sepuluh 50.000,” ucap Luhut
BERITA TERKAIT:
Luhut Lakukan Uji Coba Penggunaan GeNose di Stasiun Pasar Senen
Menko Luhut Bertemu Presiden Donald Trump
Luhut: Vaksinasi Covid- 19 di Indonesia Dilakukan Akhir Desember
Luhut: Omnibus Law Dibuat Lewat Proses Panjang
Said Didu Dikabarkan Jadi Tersangka, Pengacara Mengaku Belum Terima Info Apapun
Said Didu Hari ini Dipanggil Bareskrim Polri
Luhut : Maaf Sekali Lagi, Angka Kematian Kita di Bawah 500 Orang
Luhut dalam kesempatan tersebut membandingkan jumlah korban meninggal di Indonesia dengan Amerika Serikat. Dirinya mengungkapkan di Amerika Serikat korban meninggal lebih banyak meski perbandingan penduduk dengan Indonesia memang berbeda.
“Lah Amerika yang bedanya lebih besar dari kita. Beda penduduk 60 jutaan itu yang meninggal 22.000, yang infected itu hampir 500 ribu. Oke lah kita mungkin kurang testing kit-nya tapi saya bilang tadi sudah dikali jadi 50.000,” ujar Luhut.
Meski begitu, Luhut memastikan pemerintah terus berupaya mengatasi pandemi corona di Indonesia secara hati-hati, cermat dan tidak gegabah. Dia memastikan pemerintah terus mengkaji segala langkah yang akan diambil.
“Kalau ada yang bilang kenapa pemerintah lambat enggak juga. Semua cermat kita lakukan. Kita ingin pastikan bahwa rakyat-rakyat kecil itu menerima social safety net berjalan. Jadi Kartu Pra Kerja, bantuan langsung semua itu dipastikan,” ucapnya.
tags: #luhut b panjaitan #psbb #virus corona
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Overthinking, Awan Abu Penghambat Produktivitas
28 Januari 2021

Usai Serangan Pendukung Trump di Gedung Capitol, Dua Polisi AS Bunuh Diri
28 Januari 2021

Manteri PAN-RB Keluarkan Surat Edaran Larang ASN Dukung Organisasi Terlarang
28 Januari 2021

Bupati Pekalongan Usul Exit Tol Bojong Segera Difungsikan
28 Januari 2021

Ini 5 Smartphone Terbaru di Awal Tahun, Layak Kamu Pertimbangkan!
28 Januari 2021

Siwak, Lebih Baik dari Sikat Gigi Biasa?
28 Januari 2021

Tim Gabungan Perluas Area Pencarian Santri yang Hilang di Sungai Kalilebeng Batang
28 Januari 2021

Diterjang Banjir, Jembatan Elo Magelang Putus
28 Januari 2021

Selama PPKM Tahap Kedua, Bupati Banyumas Ingin LPJU di Purwokerto Padam di Malam Hari
28 Januari 2021

Kenal di Facebook, Pemuda Purworejo Cabuli ABG
28 Januari 2021

Bupati Brebes Dorong Masyarakat Aktif Sukseskan Vaksinasi Covid-19
28 Januari 2021