Ilustrasi Perampokan

Ilustrasi Perampokan


Kriminalitas

Sepi Karena PSBB, Minimarket di Depok Disatroni Perampok

Pelaku berhasil emnggondol uang sebanyak Rp 29 Juta dan 3 telepon seluler milik korban.

Kamis, 16 April 2020 | 13:17 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Depok - Gerombolan perampok melancarkan aksinya di salah satu minimarket di kawasan Jalan Raya Cipayung, Rabu (15/4/2020) malam. Dalam beraksi, tersangka menyekap tiga pegawai toko di dalam kamar mandi sebelum akhirnya membawa lari uang berankas senilai Rp 29 Juta dan beberapa telepon seluler. 

Salah satu korban yang bernama Saifurahman menuturkan  bahwa kejadian itu bermula ketika dirinya menyapu di halaman depan, beberapa saat sebelum menutup toko sekitar pukul 21:00 WIB. 

BERITA TERKAIT:
Komplotan Maling Beraksi di Perumahan Berportal, Aksi Nekatnya Bikin Geleng Kepala
Polisi Amankan Empat Pelaku Tawuran di Bekasi, Busur dan Anak Panah Disita
Polisi Enam Remaja karena Bangunkan Sahur dengan Petasan 
38 Remaja Diamankan saat SOTR, Lima Positif Narkoba
Ditinggal Tarawih, Rumah Warga Pancoran Mas Dibobol Pencuri

"Saat itu, tiba-tiba ada tiga orang pria masuk ke dalam minimarket dan langsung ke menuju ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Awalnya saya kira itu mereka hanya customer biasa," kata Saifurahman, Kamis (16/4/2020) pagi. 

Tak berselang, ketiga orang itu menodongkan senjata tajam jenis celurit kepada para pegawai minimarket.

Saat itu pula, para tersangka meminta ke korban untuk diantar ke ruang brankas tempat penyimpanan uang. Usai sampai di ruang brankas, para pelaku langsung menyekap saifurahman dan 2 pegawai lain di kamar mandi. "Kepala toko pun juga kena todong," sambungnya.

Setelah berhasil menggondol uang Rp 29 Juta di brankas, para pelaku juga merampas  tiga telepon seluler milik para korban. Korban pun mengaku tidak tahu ciri-ciri wajah pelaku. 

“Saya tidak tahu tampang pelakunya karena mereka pakai masker dan jaket," bebernya.

Para korban pun tidak ada yang terluka serius, hanya terdapat goresan di salah satu bagian tubuhnya. 

Saifurahman menyatakan kemungkinan aksi Kriminal itu terjadi karena sepinya wilayah sekitar lantaran dampak pemberlakuan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Saat ini kasus itu dalam penanganan Polsek Pancoran Mas, Depok.
 

***

tags: #depok #perampokan #kriminal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI