GTTP Covid-19 Jepara: Gunakan Alat Rapid Test Sesuai Prioritas

KUASAKATACOM, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara memeroleh 320 alat rapid test dari Provinsi Jawa Tengah usai kehabisan stok. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara dr. Fachruddin mengatakan rapid test harus dilakukan sesuai skala prioritas. Terutama diarahkan untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan para tenaga medis. Para petugas medis harus memastikan kesehatan sebelum menangani pasien.

“Jadi dari 320 alat rapid test itu, sebagian sudah digunakan untuk mengecek orang-orang yang mask dalam daftar tracing dalam kasus-kasus baru yang terjadi kemarin. Termasuk pada tenaga medis yang ada di beberapa di rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” bebernya, Kamis (16/4/2020).

BERITA TERKAIT:
Video Bupati Jepara: Selamat Hari Anak Nasional yang ke-36
Bupati Andi Targetkan Jepara di Lima Besar Porprov 2023
Karier Politik Dian Kristiandi Hingga Dilantik Jadi Bupati Kabupaten Jepara
Lima Kasus Baru Covid-19, GTPP Jepara Harapkan Masyarakat Kian Peduli
Hasil Pemeriksaan Swab Jepara Belum Keluar

Selain itu, kebutuhan akan alat pelindung diri (APD) pun mulai tercukupi. Usai mendapatkan APD dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jepara, sejumlah rumah sakit pun mendapat bantuan dari swasta. Stok masker dan hand sanititzer pun cukup untuk beberapa pekan ke depan.

“Kalau sebelumnya memang sempat menimbulkan kekhawatiran karena stok APD menipis, maka saat ini kebutuhan itu cukup terpenuhi. Kami sampaikan terima aksih atas bantuan APD yang sudah diberikan beberapa pihak dalam upaya penanganan Covid-19 ini,” tutupnya.