17 Orang Tewas Akibat Aksi Koboi di Kanada

Tersangka diidentifikasi sebagai Gabriel Wortman, 51 tahun. Pihak berwenang mengatakan dia sempat menyamar sebagai polisi dan memodifikasi mobilnya supaya terlihat sebagai kendaraan polisi.

Senin, 20 April 2020 | 14:32 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Ottawa - Polisi Kanada mengatakan sedikitnya 17 orang tewas setelah insiden penembakan di kota kecil Portapique, provinsi Nova Scotia. Korban tewas termasuk seorang polwan dan pelakunya.

Tersangka diidentifikasi sebagai Gabriel Wortman, 51 tahun. Pihak berwenang mengatakan dia sempat menyamar sebagai polisi dan memodifikasi mobilnya supaya terlihat sebagai kendaraan polisi.

BERITA TERKAIT:
Israel Rencanakan 22 Permukiman Baru di Tepi Barat, Dunia Internasional Prihatin
Kemenag Perkuat Kerja Sama Internasional Bidang Pendidikan dan Keagamaan
Bandara Semarang Berstatus Internasional, General Manager: Sesuai Keinginan Masyarakat
Bandara Semarang Kembali Berstatus Internasional, DPRD: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi-Wisata
Bandara Jenderal Ahmad Yani Berstatus Internasional, Wali Kota Semarang Agustina : Momentum Emas

Dia ditangkap oleh polisi pada Minggu (19/4) di sebuah pom bensin di Enfield, Nova Scotia, sebelah barat laut Halifax. Polisi kemudian mengumumkan bahwa dia telah tewas. Polisi belum mengungkap motif serangan itu.

Polwan yang menjadi korban diidentifikasi sebagai Constable Heidi Stevenson, seorang ibu dari dua anak yang telah mengabdi sebagai penegak hukum selama 23 tahun.

Perdana Menteri Justin Trudeau, berbicara kepada para wartawan di Ottawa, mengecam apa yang dikatakannya "situasi buruk."

Penembakan massal jarang terjadi di Kanada, yang memiliki undang-undang pengendalian senjata yang lebih ketat dibandingkan AS. 

***

tags: #internasional #pembunuhan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI