Pasien Corona Blimbingrejo Jepara Diisolasi di Rehatta

KUASAKATACOM, Jepara – Setelah hasil swab seorang pasien dengan bayinya dari Desa Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara keluar, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) mengambil langkah lebih lanjut. Juru Bicara GTPP Covid-19 Jepara dr. Fakhruddin mengatakan pihaknya memnutuskan untuk mengisolasi sang ibu di RS Rehatta. Dari hasil swab test, sang ibu masih positif corona, sedangkan bayinya negatif.

“Jadi pasien dan bayinya sudah menjalani pemeriksaan swab sebanyak dua kali. Pengambilan spesimennya dilakukan di RSUD Kartini Jepara beberapa waktu lalu. Pada swab pertama hasilnya negatif. Namun pada swab yang kedua hasilnya positif. Sedangkan bayinya diketahui negatif semua,” paparnya, Senin (20/4/2020).

BERITA TERKAIT:
Video Monitoring Protokol Kesehatan di Kabupaten Jepara
Video Bupati Jepara: Selamat Hari Anak Nasional yang ke-36
Video Bupati Jepara Semangati Petugas Nakes dan Relawan Covid-19
Video Pelantikan Dian Kristiandi Sebagai Bupati Jepara
Karier Politik Dian Kristiandi Hingga Dilantik Jadi Bupati Kabupaten Jepara

Isolasi pasien, menurutnya, untuk menghindari penularan. Karena RSUD Kartini penuh, isolasi dilakukan di RS Rehatta, Keling, Jepara. Sang bayi masih dalam menyusui, sehingga pemberian ASI dilakukan dengan cara disedot dan ditempatkan pada wadah khusus.

“Mengenai hal ini, sudah kami koordinasikan dengan pihak keluarga. Intinya, semua ini dilakukan untuk menghindarkan dari kemungkinan-kemungkinan terburuk. Si pasien sendiri saat ini secara fisik dan mental kondisinya masih bagus. Dalam masa isolasi selama 14 hari, pasien akan dimonitor secara serius oleh Tim Medis Puskesmas Keling,” lanjutnya.

Pasien nantinya akan menjalani swab test dua kali secara berkala.