Seorang Perempuan di Deli Serdang Dibunuh Secara Sadis

KUASAKATACOM, Medan - Pembunuhan sadis terjadi di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (6/5), korban Pembunuhan seorang wanita berinisial E (21 tahun). Mayat E ditemukan dalam kardus, dengan kondisi memprihatinkan ada luka diduga percobaan mutilasi serta tubuh bekas dibakar. 

Pelaku Pembunuhan sudah diamankan pihak kepolisian, pelaku beriniasil J yang merupakan teman dari pacar korban berinisial M. Menurut Polisi sebelum dibunuh E sempat diperkosa terlebih dulu.

BERITA TERKAIT:
Berawal dari Lowongan Kerja, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Demak
Pembunuhan Wanita di Hotel Semarang, Polisi: Pelaku Bayar Rp 600 Ribu, Kecewa “Layanan” Korban
Terungkap, Pembunuh Dwi Hastuti Sudah Rencanakan Aksi Sehari Sebelum Eksekusi
Polda Jateng Gandeng LPSK untuk Lindungi Keluarga Korban Pembunuhan Bayi
Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Tandon Air Rumahnya di Tambora

Runtutan awal kejadian mengerikan tersebut ungkap polisi, saat korban diajak pacarnya ke rumah pelaku di Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Sumut. "Nah, itu si M jemput korban lalu ke rumah J di Cemara itu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Kamis (7/5/2020) malam.

Saat di rumah tersebut pelaku J diduga mengajak korban untuk bersetubuh namun ditolak. J kemudian diduga membenturkan kepala korban hingga pingsan lalu memperkosanya.

"Sampai di rumah J. J yang mengajak korban bersetubuh. Diajak ke kamar mandi, terus kan dia menolak. Karena menolak itu, akhirnya didorong, kemudian dibenturkan kepalanya juga memang sengaja. Terus pingsan, terus disetubuhi," lanjutnya.

Aksi bejat J tidak berakhir disitu, setelah puas menyalurkan hasratnya J menusuk E dengan pisau. Menurut Polisi, J diduga sebagai pelaku utama Pembunuhan sadis ini. Sebelumnya polisi menduga pelaku Pembunuhan tersebut pacar korban berinisial M.

"Setelah itu diambil pisau ditusuk sama si J.Jadi, pelaku utamanya ini sebenarnya si J. Tadi malam kan kita duga M, karena ada surat segala macam kan. Si J kita periksa, pas kita dalami nggak tahunya si J pelaku utamanya dibantu sama si M ternyata," ucap Ronny.

Setelah korban tewas, J meminta M membeli bensin dan membakar korban. Pelaku juga diduga memutilasi korban namun tak berhasil. "Kemudian dibakar tapi nggak habis, kemudian si J ini berusaha mutilasi tapi keras nggak jadi," ucapnya.

Pihak kepolisian sudah menggelar prarekonstruksi dengan menghadirkan lima orang di TKP yang berada di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri tersebut. "Yang dihadirkan tadi orang-orang yang saat di TKP ditemukan tadi malam. Yakni J, M, orang tua J, ibunya M, sama paman M," tutur Ronny.

Dia mengatakan ibu J yang dihadirkan dalam prarekonstruksi juga diduga punya kaitan dalam kasus ini. Namun, Ronny belum menjelaskan detail peranan masing-masing.

"Ibunya J, juga diduga ada keterlibatan tapi masih didalami juga," pungkasnya.