Dipenjara, Ferdian Paleka ''Dibully''

KUASAKATACOM, Bandung - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin peribahasa itu tepat buat Ferdian Paleka. Sudah tertangkap polisi di tahanan dikerjain pula sama tahanan lainnya.

Sebuah video beredar menggambarkan YouTuber Ferdian Paleka dikerjai tahanan lainnya di Rumah Tahanan (Rutan). Dikutip dari Suara.com, Sabtu (9/5/2020), dalam video tersebut terlihat Ferdian diminta untuk melakukan push up hingga berendam di dalam tempat sampah. 

BERITA TERKAIT:
Alasan Korban Prank Ferdian Paleka Cabut Laporan Polisi
Akhir Kisah "Prank" Sembako Sampah
Dipenjara, Ferdian Paleka ''Dibully''
Sambil Menangis, Ferdian Paleka Minta Maaf soal Prank Bantuan
Ferdian Paleka Kabur ke Palembang Sebelum Ditangkap

Dalam video tersebut Ferdian juga tampil dengan rambut gundul serta mengenakan celana dalam. Ferdian diminta oleh perekam video untuk mengatakan pengakuan. "Abdi jalma belegug (saya orang bodoh)" kata Ferdian.

Tidak hanya itu perekam video tersebut juga menyuruh Ferdian untuk berolahraga push up terlebih dahulu. Permintaan tersebut langsung diikuti oleh Youtuber itu. 

"Sakumaha? belegug belegug pisan teu? Olahraga deui, push up push up (Seperti apa? Bodoh banget nggak? Olahraga lagi)" ucap suara si perekam video. 

Saat di video tiba-tiba di belakang Ferdian ada seorang tahanan lainnya yang lewat. Tahanan itu, saat lewat, sembari memukul bokong Ferdian hingga Ferdian tampak meringis kesakitan.

Di video lainnya, tampak Ferdian duduk di lantai sembari minum air mineral. Tampak salah seorang tahanan langsung mengambil gelas di tangannya dan menyuruh Ferdian masuk ke dalam sebuah bak sampah. 

Tak butuh waktu lama, Ferdian menuruti permintaan itu dan masuk dalam tempat sampah berwarna kuning. Melihat hal itu tahanan lainnya pun langsung bersorak-sorai.  

Dalam akun Twitter @twitkabarjabar, memperlihatkan video lainnya. Dalam video tersebut, diduga Ferdian masuk dalam tong sampah yang didorong oleh rekannya yang lain. "Ngomong dong, hai guys gitu. Hai guysm ini namanya sampah. Woy mantab!" teriak para tahanan di dalam video. 

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan perundungan terhadap Ferdian Paleka dan kawan-kawannya itu dilakukan saat berada di dalam sel tahanan Satreskrim Polrestabes Bandung. "Yang memang benar kejadian tersebut," kata Ulung dikutip dari Suara.com, Sabtu (9/5/2020).

Pemicu aksi perundungan terhadap Ferdian dan kawan-kawannya itu, lanjut Ulung, didasarkan pada kekesalan tahanan akibat aksi prank Ferdian. Hal itu terungkap setelah pihaknya melakukan pemeriksaan. "Mereka enggak suka dengan perlakuan Ferdian cs saat diluaran memberikan makanan sampah ke masyarakat," ucapnya.

Adanya aksi perundungan yang terekam itu, imbuhnya, pihaknya mendapati ada seorang tahanan yang menggunakan ponsel untuk merekam kejadian tersebut. "Ternyata ponsel itu, diselundupkan menggunakan makanan," kata dia.

Saat ini, Ulung menyebut tengah memeriksa beberapa anggota polisi berikut dengan tahanan yang terlibat dan mengetahui kejadian tersebut. 

Untuk diketahui, pelarian Ferdian terhenti saat polisi berhasil menangkapnya di ruas Tol Jakarta-Merak pada Jumat dini hari. Tak sendirian, Ferdian diamankan bersama dua orang lainnya yakni Aidil dan Jamaludin.