“Silakan jika ada persoalan apapun yang terkait pembagian Bansos, terutama saat ini yang sedang dilaksanakan yaitu pembagian Bansos Tunai, masyarakat bisa menyampaikan pengaduan,” kata Tiwi, Rabu (13/5).

Ada dua nomor telepon yang bisa dihubungi. Masing-masing  di 08164288796 (Iksan Warsono) dan  085747772300 (Rofingi).  Masyarakat selama 24 jam bisa menyampaikan berbagai persoalan mengenai pembagian Bansos terutama yang terkait pandemic Covid-19. 

BERITA TERKAIT:
Kunjungi Purbalingga, Gus Yasin Ingatkan Penerima Manfaat RTLH Agar Rawat Rumah
Masyarakat Purbalingga Panjang Umur, Apa Rahasianya?
PDIP Purbalingga Gelar Doa Bersama Peringati Haul Bung Karno ke- 52
Pemprov Jateng Kurasi Produk UMKM Purbalingga, akan Diekspor ke Amerika 
Diterjang Banjir Bandang, Dua Pemancing Tenggelam di Sungai Kacangan Purbalingga

Sementara itu saat memantau pelaksanaan pembagian Bansos Tunai di Desa Kutasari Kecamatan Kutasari, Rabu (13/5), Bupati Tiwi memberikan apresiasi dengan kebijakan pemerintah desa yang memasang nama-nama warga penerima Bansos Tunai di balai desa. “Tentu jika ada warga mampu yang menerima akan merasa tidak nyaman,” ungkapnya.

Pemantauan pembagian Bansos Tunai dilaksanakan juga di Balai Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Desa Karangjambe Kecamatan Padamara. Tiwi menyampaikan penerima Bansos Tunai adalah warga tidak mampu yang terdampak Covid-19. Diantaranya  buruh bangunan, pedagang bakso dan penggarap sawah.

Sebanyak 25.408 warga di Kabupaten Purbalingga menerima Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dari total penerima tersebut, 4662 orang penerima cair melalui rekening masing-masing. Sedangkan 22.266 dicairkan melalui Kantor Pos.