Perempuan Nahas yang Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Akhirnya Meninggal

KUASAKATACOM, Sukabumi - Seorang wanita yang dibakar hidup-hidup di Kota Sukabumi, akhirnya meninggal dunia. Meski sebelumnya sempat bertahan dengan luka bakar nyaris di sekujur tubuhnya dan mendapat perawatan di RSUD R Syamsudin SH, Sukabumi.

Kabar itu disampaikan Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar. "korban meninggal dunia sekitar pukul 09.21 WIB, karena luka bakar yang luas," kata Yusuf melalui sambungan telepon, Sabtu (16/5/2020).

BERITA TERKAIT:
Viral Kebun Jagung Milik Kakek di Bima Hangus Dibakar Orang, Padahal Sudah 5 Bulan Tunggu Panen
Konflik Antar Nelayan di Pati: Tiga Perahu Dibakar dan Ditenggelamkan, Ini Pemicunya 
Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua Tengah, Ini Kronologinya
Sadis! Nasib Wanita yang Dituduh Penculik Anak di Sorong: Dianaya, Diarak Bugil hingga Dibakar sampai Tewas 
Bayi yang Diduga Dibakar Ayahnya Hidup-hidup di Kudus Tewas 

Hingga akhir hayatnya, jelas Yusuf, korban masih berstatus Mrs X. "Keluarga belum diketahui, namanya juga belum ada," imbuhnya.

Sebelumnya, korban sempat mendapat penanganan intensif medis, ia bahkan sempat sadar dan dalam kondisi bisa berkomunikasi meskipun dengan bahasa isyarat. "Kondisi luka bakarnya mencapai 90 persen," ucap Yusuf.

Yusuf mengungkapkan ada tiga poin penanganan yang diberikan kepada korban. "Luka bakar 90 persen di tubuh kan artinya dari 100 persen hanya tersisa 10 persen alias seluruh tubuh. yang mengkhawatirkan di wajah bisa mengganggu saluran pernafasan. Untuk penanganan pasien luka bakar ada tiga fokus penanganannya," lanjutnya.

Sebelumnya, warga yang beraktivitas di area Pasar Gudang, Tipar, Ramayana, Kota Sukabumi digegerkan dengan teriakan minta tolong dari seorang perempuan yang tergeletak di los pasar tepatnya di kios barang rongsokan pada Kamis (14/5) sekitar pukul 23.15 WIB. Perempuan itu mengalami luka bakar.

Terkait penyebab kejadian tersebut, sederet fakta ditemukan. Pihak kepolisian sendiri telah mengantongi identitas korban sekaligus pelaku yang dengan sadis membakar korban.