Seorang Warga Ditemukan Tergeletak Lemas di Area Freeport

KUASAKATACOM, Timika - Seorang warga ditemukan tergeletak lemas dengan sejumlah luka tembak di jalan tambang Mile 61,7 area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (21/5/2020) pagi. 

Korban pertama kali ditemukan supir bus yang saat itu tengah mengantar karyawan eksplorasi, pukul 06.15 WIT. Sopir itu kemudian meyampaikan informasi tersebut kepada aparat keamanan dan tak lama berselang, petugas medis bersama mobil ambulans dari Rumah Sakit Tembagapura tiba di lokasi kejadian. 

BERITA TERKAIT:
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport 
Mengenal Kuala Kencana, Kota Modern Pertama di Indonesia yang Berada di Tengah Hutan Papua
Beras Bulog Sukoharjo Dikirim ke PT Freeport
Begini Pesan Asops Panglima TNI untuk Prajurit Pengamanan Freeport
Ini Pesan Kodam IV Diponegoro untuk Prajurit Yonif 405 Surya Kusuma yang Akan Operasi Pengamanan di Freeport

Tindakan medis kemudian dilakukan kepada korban. 

Lalu, korban dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura guna menjalani perawatan akibat luka tembak pada bagian punggung, leher, dan bawah perut. 

Kapolda Papua; Irjen (Pol) Paulus Waterpauw menyatakan bahwa korban dalam kondisi selamat, walau terdapat sejumlah luka tembak. 

"Lukanya masih bisa ditangani. Mudah-mudahan sehat," kata Paulus, di Timika, Kamis sore. 

Paulus menegaskan pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut, apakah korban diadang oleh kelompok kriminal bersenjata atau ada motif lain. Hal itu karena mengingat lokasi kejadian berada di area PT Freeport Indonesia, sehingga jajarannya akan mendalami apakah ada keterlibatan oknum aparat hingga bisa membawa warga yang non karyawan ke area perusahaan. 

"Kami sedang mendalami apakah korban memang dihadang oleh kelompok bersenjata atau siapa," ujar Paulus. 

"Saya sudah dengar-dengar, katanya ada oknum [aparat] yang membantu. Akan kami usut," tambah Paulus. 

Paulus pun menghimbau warga yang biasa melakukan aktivitas pendulangan emas secara tradisional di area PT Freeport Indonesia agar tidak memasuki kawasan itu. Sebab KKB saat ini sudah mengatakan area PT Freeport Indonesia adalah area perang melawan aparat TNI-Polri.