
Pemblokiran jalan di pertigaan ruas jalan dari arah Pasar Lama menuju Yahim dan Komba Sentani, Senin (25/5/2020) pagi
Warga Sentani Blokir Jalan karena Tak Kunjung Terima Bantuan dari Pemerintah
Aksi itu dilakukan karena warga sekitar terdampak langsung korona, usai beberapa waktu lalu kawasan Pasar Lama diisolasi selama 14 hari dan ditetapkan sebagai zona merah penularan virus korona
Senin, 25 Mei 2020 | 12:20 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jayapura - Sekelompok warga perumahan BTN Matoa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, menuntut pembagian sembako dari pemerintah setempat dengan melakukan aksi pemblokiran jalan di pertigaan ruas jalan dari arah Pasar Lama menuju Yahim dan Komba Sentani, pada Senin (25/5/2020) pagi.
Aksi pemblokiran jalan ini dilakukan warga lantaran kesal belum adanya bantuan sosial atau sembako dari pemerintah. Para warga yang menutup jalan itu mengaku merupakan warga yang terdampak langsung korona, usai beberapa waktu lalu kawasan Pasar Lama diisolasi selama 14 hari dan ditetapkan sebagai zona merah penularan virus korona yang membuat warga BTN Matoa juga terdampak karena lokasi perumahan yang berada di belakang kawasan zona merah.
BERITA TERKAIT:
Langgar Ketentuan Produk Keuangan, Satgas PASTI Blokir Kegiatan PT XFA AI
Bank Blokir Rekening Terindikasi Main Judi Online
Satgas OJK Blokir 233 Pinjol Ilegal dan 78 Pinjaman Pribadi di Awal 2024
Kocak! Rian D'Masiv Blokir Instagram Aldi Taher di Depan Orangnya Langsung: Gue Terganggu
Kominfo Blokir Steam dan Beberapa Platform Lainnya, Berikut Alasannya
Kapolres Jayapura; AKBP Victor Dean Mackbon mengkonfirmasi adanya aksi pemblokiran jalan yang dilakukan oleh sekelompok warga karena masalah sembako yang hingga saat ini belum terdistribusikan setelah berada di rumah ketua RT setempat.
"Setelah dicek, ternyata sembako sudah ada di rumah Ketua RT, namun belum didistribusikan karena Ketua RT sedang libur," ujar AKBP Victor Dean Mackbon, usai melakukan peninjauan.
Victor mengatakan berdasarkan pengakuan ketua RT setempat kalau sembako itu baru akan didistribusikan kepada warga setelah lebaran ini, tetapi hal ini tidak dikomunikasikan secara baik kepada warga BTN Matoan sehingga mengakibatkan beberapa nekat memblokir jalan.
“Mungkin hari ini atau besok (Selasa 26 Mei) itu [sembako] sudah akan disalurkan untuk warga yang belum menerima, tetapi warga juga harus menyerahkan identitas kalau mereka warga dari sekitar BTN Matoa,” sambungnya.
Polisi mengaku saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang menutup jalan itu apakah ada tujuan tertentu atau tidak.
Victor pun mengaku sudah memerintahkan Ketua RT setempat untuk mengumpulkan data warga, dan kemudian mencocokan data penerima bantuan sosial di kelurahan.
Aksi penutupan jalan itu berlangsung kurang lebih 10 menit sebelum akhirnya dibubarkan oleh aparat Kepolisian. Warga memblokir jalan dengan menggunakan batang kayu dan papan bekas.
***tags: #blokir #tutup #jalan #sentani #papua
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pertandingan Sempat Sengit, Tim Basket SWS Kalah dari BHB
17 Mei 2025

Waspada MERS-CoV, Jamaah Haji Diimbau Hindari Kontak Langsung dengan Unta
17 Mei 2025

Kemenag Pastikan Pelaksanaan Ibadah Haji Lebih Tertib dan Akuntabel
17 Mei 2025

Warnai HUT Sragen, Pemkab Gelar Ziarah dan Napak Tilas Sejarah
17 Mei 2025

Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal Thailand Open 2025
17 Mei 2025

Nekat! Dua Bocil asal Salatiga Curi Cabai, Ngakunya karena Masalah Ekonomi
17 Mei 2025

Sebanyak 117 WNI Nekat Gunakan Visa Kerja untuk Berhaji, Ini Akibatnya!
17 Mei 2025