Brendan Rodgers Mengaku Tersiksa Saat Terinfeksi Korona

KUASAKATACOM, London - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers mengaku sempat terinfeksi virus Korona. Diakui Rodgers, virus tersebut membuat dirinya amat tersiksa. Sang istri juga tertular virus ini.

"Saya dan istri saya sempat tertular setelah (musim) ditangguhkan. Seminggu kemudian, saya benar-benar mulai kesulitan, saya tidak bisa mencium bau dan kehilangan kemampuan merasa. Saya tidak punya kekuatan, dan saya benar-benar kesulitan. Istri saya juga demikian. Saya dites dan kami sama-sama tertular. Saya kesulitan berjalan," kata Rodgers kepada BBC Leicester Sport.

BERITA TERKAIT:
Tracing Anggota Keluarga Polisi di Rembang Hasilnya Negatif
17 Vaksin Korona Sudah Masuk Uji Klinis
Kamis Lusa, Dinkes Banyumas Tes Swab Massal
dr Sudarsono: Ibu Risma itu Sangat Istimewa
Semarang dan Demak Masuk Zona Merah

Manajer asal Irlandia Utara mengatakan Korona itu menginfeksi dirinya tak lama setelah Premier League ditangguhkan pada 13 Maret. Mantan manajer Liverpool itu dinyatakan positif Covid-19 setelah menunjukkan beberapa gejala sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.

Manajer 47 tahun menceritakan tentang pergumulannya selama menghadapi virus itu, Korona membuatnya kesulitan bernapas serta kehilangan kemampuan untuk mencium bau dan mengecap rasa.

"Saya teringat saat mendaki gunung Kilimanjaro. Semakin tinggi Anda mendaki, Anda semakin sulit bernapas. Berjalan 10 meter terasa sangat sulit. Saya coba berlari, dan saya tidak bisa melakukannya. Saya benar-benar lemah, tidak punya selera, dan merasakan sensasi yang aneh selama tiga minggu karena tidak bisa merasa," tutupnya.