Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sidak Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (2/62020). Foto istimewa

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sidak Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (2/62020). Foto istimewa

Dapat Kiriman Video Kerumunan, Ganjar Sidak Bandara Ahmad Yani

Kalau yang tidak mau jaga jarak dan tetap berkerumun, diminta pulang saja. Sekarang saya minta, jangan biarkan protokol kesehatan yang telah disusun, tidak bisa dijalankan dengan baik,"

Selasa, 02 Juni 2020 | 15:30 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (2/6) mendadak dikunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kunjungan tersebut tidak dijadwalkan, sehingga membuat para petugas di bandara terkejut dan kelabakan.

Puluhan calon penumpang terlihat memadati terminal keberangkatan, saat Ganjar tiba di bandara. Para penumpang itu berdesakan untuk antre pengecekan berkas dan persyaratan lainnya. Bahkan beberapa calon penumpang mengabaikan protokol kesehatan dengan duduk berdekatan tanpa jarak.

BERITA TERKAIT:
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo Maju Pilkada Tegal, Ambil Formulir Cawabup di Panti Marhaen 
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi  
Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Oposisi Pemerintah: Saya Tak akan Gabung tapi Tetap Menghormati 
Ganjar Tak Diundang di Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini 
Ganjar Temui Megawati Pasca Putusan MK, Bahas Apa?

Melihat hal itu Ganjar pun langsung mengimbau para calon penumpang itu. "Ayo duduknya jangan berdekatan, semuanya jaga jarak. Ayo semua ditaati," ucap Ganjar.

Beberapa calon penumpang yang awalnya duduk di lantai bandara karena terbatasnya kursi, seketika langsung berdiri. Sebagian calon penumpang lainnya belum sadar, yang datang adalah Gubernur Ganjar, sehingga mereka terlihat belum bergeser untuk menjaga jarak.

"Petugas keamanan mana, pak polisi dan pak tentara sini, itu tolong diatur. Kalau yang tidak mau jaga jarak dan tetap berkerumun, diminta pulang saja. Sekarang saya minta, jangan biarkan protokol kesehatan yang telah disusun, tidak bisa dijalankan dengan baik," kata Ganjar kepada petugas keamanan bandara, Kepolisian dan TNI yang berjaga.

Ganjar yang melihat tempat duduk yang disiapkan petugas, masih kurang sehingga membuat calon penumpang duduk di lantai dan berkerumun, langsung meminta petugas untuk menambah tempat duduk. 

"Tolong tambah kursinya, ambil saja dari tempat tunggu yang ada di dalam. Atau kalau tidak, itu lantainya digaris-garis supaya penumpang tertib," kata Ganjar lagi dan langsung dilaksanakan oleh petugas dengan memindahkan bangku.

Ganjar datang tidak hanya melihat terminal keberangkatan, namun juga melakukan sidak ke ruang tunggu pesawat dan tempat-tempat lain di bandara. Ganjar sebenarnya ingin sidak ke dalam pesawat untuk melihat standar protokol kesehatan saat penerbangan, tapi sayang tidak ada pesawat yang siap untuk berangkat pagi itu. 

"Sore nanti pak, baru ada penerbangan. Sekarang belum ada persiapan," ucap seorang petugas bandara.

Gubernur Ganjar minta petugas bandara untuk secara ketat menerapkan protokol kesehatan. Dia mengingatkan agar semua tidak boleh meremehkan kondisi yang ada. "Pokoknya Ahmad Yani harus beres. Penumpangnya diatur biar tidak berjubel. Saya sengaja ke sini karena dapat kiriman video dari salah satu calon penumpang yang memperlihatkan kerumunan," ungkapnya.

Ganjar mengatakan pengelola bandara Ahmad Yani harus melakukan evaluasi. Agar tidak terjadi kerumunan di terminal keberangkatan saat pengecekan, pembatasan calon penumpang harus dilakukan. Mereka yang tidak berkepentingan tidak boleh ikut masuk ke area bandara.

"Penambahan kursi dan bangku juga wajib, agar semua calon penumpang dapat duduk dan tidak berkerumun. Kalau bisa ditegasi saja, semua harus duduk tidak boleh berlalu-lalang, agar rapi dan tidak berdesakan," imbuhnya.

Salah seorang petugas Bandara Ahmad Yani Semarang, Agus Sima mengatakan, pihak bandara siap untuk melakukan evaluasi. Penerapan protokol kesehatan ke depannya akan dilakukan lebih ketat.

"Akan kami evaluasi agar lebih rapi dan sesuai protokol kesehatan yang ketat. Sebenarnya kami sudah membagi tiga zona antrean untuk mengakomodir maksimal tiga penerbangan, tapi masih saja calon penumpang berkerumun," ucap Agus.

Banyak para calon penumpang, imbuhnya, sebenarnya jadwal penerbangannya sore nanti. Namun para calon penumpang ini pagi sudah mendatangi bandara, sehingga saat pemeriksaan terjadi penumpukan calon penumpang.

***

tags: #ganjar pranowo #jawa tengah #gubernur #sidak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI