Suasana Haru Selimuti Kedatangan Santri Temboro yang Sembuh dari Korona

KUASAKATACOM, Polewali Mandar - Suasana haru menyelimuti kedatangan NA (22), seorang santri Klaster Temboro yang sembuh dari korona asal Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kepulangan NA di kampung halaman, dijemput langsung oleh Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas Binuang di tempat karantina RS Pratama Wonomulyo, Senin (1/6/2020).

NA dinyatakan sembuh pada Minggu (31/5/2020), setelah ia mengikuti SWAB test sebanyak dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif. Ketika tiba di kediamannya, ia langsung disambut pengalungan sorban oleh Camat Binuang, yang diiringi salawat dari petugas puskesmas, pemerintah desa dan warga setempat. Ia juga menerima bingkisan parsel sebagai bentuk syukur atas kesembuhan pasien.

BERITA TERKAIT:
Nilai Tukar Petani Mengalami Kenaikan 1,09 Persen di Agustus 2023
Ipda Afan Harapansyah Viral! Kapolsek Termuda se-Indonesia yang Gantengnya Bikin Cewek Klepek-klepek 
Padahal Sudah Beristri, Pria Ini Malah Culik dan Setubuhi Gadis 17 Tahun 
Kurang Bayar Rp30 Juta, Raihan Hingga Kini Belum Terima Ijazah SMP
Viral! Pengantin Disambut Anak-anak Main Lato-lato, Begini Ceritanya 

"Allahu akbar, Allahummassalli ala Muhammad," teriak warga yang diikuti oleh tepuk tangan.

Ketika berada di halaman rumah, santri itu sempat memimpin doa bersama yang diikuti oleh warga dan keluarganya. Isak tangis pun pecah, ketika pasien tiba di depan pintu rumah, di mana ayah, ibu, dan adik pasien, langsung memeluknya dengan berurai air mata. Warga sekitar yang menyaksikan insiden itu turut merasa haru dan meneteskan air mata.

santri itu pun menyebut kalau kesembuhannya berkat dari Tuhan serta dukungan doa dari orangtua, keluarga, sahabat, dan warga semuanya.

Nasrullah turut menyampaikan permohonan maaf, karena ia merasa sempat membuat masyarakat sekitar menjadi panik dan resah saat dirinya dinyatakan positif korona. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang ia peroleh selama menjalani masa karantina hingga sembuh.

"Semua ini bukan karena kehendak saya, tetapi ini karena kehendak Allah. Alhamdulillah atas kuasa Allah SWT, telah memberi saya kesehatan," ujar NA.

Camat Binuang, Andi Idrus pun mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh warga atas kesembuhan NA. Ia mengharapkan agar para warganya tetap waspada dan menaati imbauan pemerintahan, utamanya terkait penerapan protokol kesehatan.

"Bila ada warga pendatang, wajib melapor dan periksa kesehatan," ujar Idrus.

Kepala Puskesmas Binuang, Nurhayati myebut walau NA dinyatakan telah sembuh, pihaknya akan terus memantau secara berkala perkembangan NA selama dua pekan. Ia juga menyarankan supaya pasien tetap menjaga jarak kontak dengan anggota keluarga lainnya.