Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Tempel Prabowo
Jika Pilpres diadakan sekarang, belum ada tokoh yang dominan. Dibandingkan survei Februari 2020 yang menempatkan Prabowo paling atas dan dengan selisih signifikan, kini dukungan relatif berimbang,"
Senin, 08 Juni 2020 | 15:23 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta - elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menurut survei Lembaga survei Indikator Politik mengalami kenaikan, Tidak hanya Ganjar namun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengalami kenaikan elektabilitas dalam survei pemilihan presiden.
Dalam survei Indikator tersebut dilakukan melalui teknik wawancara via sambungan telepon. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT:
Elektabilitas Tak Lagi Tertinggal, Andika-Hendi Ucapkan Terima Kasih
Pengamat : Elektabilitas Hendi di Pilgub Jateng Berpotensi Menguat
Pengamat Politik Sebut Debat Capres-Cawapres Perlu: Tapi Tak Terlalu Pengaruhi Elektabilitas
Elektabilitas Ahok Unggul di Pilkada DKI, Lebih Tinggi dari Anies BaswedanÂ
Elektabilitas Tinggi, Pengamat Sebut Erick Thohir Miliki Peluang Besar Maju Cawapres 2024
Indikator menggelar survei itu pada 16-18 Mei 2020 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Indikator dalam survei ini menggunakan pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.
Hasilnya, nama Menhan Prabowo Subianto ada di posisi teratas dengan 14,1% suara. Namun, angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan periode survei sebelumnya pada Februari.
Sejumlah nama lain yang masuk dalam survei adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Dua nama ini mengalami kenaikan elektabilitas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa tokoh lain mengalami penurunan elektabilitas dibanding yang mereka peroleh di Februari 2020.
"Jika Pilpres diadakan sekarang, belum ada tokoh yang dominan. Dibandingkan survei Februari 2020 yang menempatkan Prabowo paling atas dan dengan selisih signifikan, kini dukungan relatif berimbang," tulis Indikator.
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," tulis Indikator.
Berikut ini hasil survei pemilihan Presiden dari Indikator per Mei 2020:
1. Prabowo Subianto 14,1% (periode Februari 22,2%)
2. Ganjar Pranowo 11,8% (Februari 9,1%)
3. Anies Baswedan 10,4% (Februari 12,1%)
4. Ridwan Kamil 7,7% (Februari 3,8%)
5. Sandiaga Salahuddin Uno 6,0% (Februari 9,5%)
6. Agus Harimurti Yudhoyono 4,8% (Februari 6,5%)
7. Khofifah Indar Parawansa 4,3% (Februari 5,7%)
8. M Mahfud Md 3,3% (Februari 3,8%)
9. Gatot Nurmantyo 1,7% (Februari 2,2%)
10. Erick Thohir 1,6% (Februari 1,9%)
11. Puan Maharani 0,8% (Februari 1,4%)
12. Tito Karnavian 0,6% (Februari (0,8%)
13. Budi Gunawan 0,4% (Februari 0,4%)
14. Muhaimin Iskandar 0,0% (Februari 0,3%)
Tidak tahu/tidak jawab 32,3% (Februari 20,3%)
***tags: #elektabilitas #survei #ganjar pranowo #ridwan kamil #prabowo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025