Presiden Tegaskan Tempat Umum di Masa "New Normal" Dibuka Bertahap
Keberhasilan pengendalian Covid ini sangat ditentukan kedisiplinan dan protokol kesehatan. Perlu saya ingatkan, jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru, kenaikan kasus, maka langsung akan kita lakukan pengetatan,"
Rabu, 10 Juni 2020 | 13:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta - Keberhasilan pengendalian virus Korona (COVID-19), menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan selalu disiplin serta menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Presiden menambahkan bila terdapat lonjakan kasus baru virus Korona, pemerintah akan melakukan pengetatan atau penutupan kembali tempat umum.
BERITA TERKAIT:
PLN Jepara Terus Optimalkan Pelayanan saat New Normal
Diskominfo Demak Turun ke Jalan Sosialisasikan New Normal
Kapolres Demak Minta Para Pedagang Pasar Mranggen Jadi Contoh Taat Protokol Kesehatan
Protokol Kesehatan Terpenuhi, Lawang Sewu Kembali Beroperasi
Kapolda Jateng Silaturahmi Bareng ASPARAGUS
"Keberhasilan pengendalian Covid ini sangat ditentukan kedisiplinan dan protokol kesehatan. Perlu saya ingatkan, jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru, kenaikan kasus, maka langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali," kata Jokowi yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menegaskan di masa tatanan normal baru atau new normal, pemerintah tidak membuka langsung semua tempat umum. Tahap awal, sejumlah tempat yang mulai dibuka di beberapa daerah adalah tempat ibadah dan tempat kegiatan perekonomian.
"Beberapa daerah sudah melakukan dibuka dulu 50 persen, dibuka dulu separuh. Saya kira contoh-contoh beberapa daerah yang sudah melakukan akan kita evaluasi dan sangat bagus sebagai contoh persiapan pembukaan tempat ibadah dengan protokol kesehatan, saya lihat bagus. Sektor ekonomi yang penularannya rendah, tapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi didahulukan," ucap Presiden.
Pembukaan daerah menuju new normal masyarakat produktif dan aman COVID-19, tambah Jokowi, dilakukan secara hati-hati. Ia menegaskan, jangan sampai ada keputusan yang keliru.
"Pembukaan sebuah daerah menuju sebuah tatanan baru masyarakat produktif dan aman Covid perlu saya ingatkan harus melalui tahapan-tahapan yang ketat, tahapan-tahapan yang hati-hati. Jangan sampai ada kesalahan kita memutuskan sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah karena tahapan-tahapan tidak kita kerjakan secara baik," ungkapnya.
***tags: #new normal #presiden #jokowi #joko widodo #korona
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Diperiksa Polisi Soal Judi Online, Amanda Manopo Tahunya Promosikan Game
03 Oktober 2023

Jelang HUT ke-72 Humas Polri, Polres Semarang Kumpulkan 27 Kantong Darah
03 Oktober 2023

Jahat! Dua Pemuda di Bandung Tega Jual Pacar untuk Prostitusi Online
03 Oktober 2023

Napak Tilas Pendidikan Pierre Tendean di Kota Semarang: Alumni SMAN 1 Semarang
03 Oktober 2023

Kodam IV Diponegoro Gelar Doa Bersama Jelang HUT TNI
03 Oktober 2023

Izinkan Istri Kerja, Denny Caknan Akan Lakukan Ini Jika Bella Bonita Digoda Pria Lain
03 Oktober 2023

Sambangi Beberapa Sekolah, Polresta Banyumas Ajak Siswa Stop Perundungan
03 Oktober 2023

Hore! Jokowi Janjikan "Hujan Bonus" untuk ASN yang Mau Pindah ke IKN, Apa Saja?
03 Oktober 2023

Denny Caknan Ingin Bella Bonita Urus Anak Tanpa Baby Sitter, Warganet: Kasihan Istrinya
03 Oktober 2023

Bandara Semarang Gelar Fashion Show Batik hingga Bazar
03 Oktober 2023

Susi Pudjiastuti Respon Kades Kecam Pandawara Group Bersih-bersih Pantai Loji: Pemdes Bodoh
03 Oktober 2023