Stok Rapid Test di Banyumas Menipis, Kurang dari 800
Sudah mengajukan penambahan sebanyak 5.000 buah ke Provinsi Jawa Tengah
Sabtu, 13 Juni 2020 | 11:12 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Banyumas - Pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-29 masih terus berlanjut, namun stok persediaan alat rapid test Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menipis. Stok yang ada jumlahnya di bawah 800 buah.
Untuk mengatasi kekurangan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto menyatakan, pihaknya mengajukan 5.000 alat rapid test ke Provinsi Jawa Tengah.
BERITA TERKAIT:
Naik Pesawat Cukup Rapid Test, Jumlah Penumpang di Bandara Semarang Meningkat
Pemkab Sukoharjo Lakukan Rapid Test Acak ke Guru dan Siswa
Pengumuman! Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun PT KAI Daop 4 Semarang Ikut Turun
Peserta SKD CPNS dan PPPK Blora Difasilitasi Rapid Test Gratis
Akad Nikah di Wonogiri, Calon Pengantin Harus Tes Antigen
Sadiyanto menambahkan dari total rapid 8.512 yang dimiliki pemkab. “Jumlahnya sudah menipis. Kami diberi peluang oleh provinsi untuk mengajukan. Karena provinsi mau pengadaan dalam waktu dekat, kita ajukan 5000 buah lagi,” ucapya, Sabtu (13/6).
Jika pengajuan terpenuhi semua, lanjutnya, maka pemerintah kabupaten tidak perlu membeli rapid lagi.
Sadiyanto saat ditanyai soal akurasi rapid test, dia menjawab akurasi rapid test hanya 60%. Meski begitu, rapid test itu diperlukan dalam menentukan kebijakan yang akan diambil terkait penanganan Covid-19. “Perlu. Tapi memang lebih akurat jika langsung swab,” katanya.
Sadiyanto menjelaskan rapid test diprioritaskan untuk kelompok beresiko. “Harus ada pertimbangan epidemiologi, apakah mereka resiko, kontak erat, kelompok tertentu positif apa tidak berdasarkan perhitungan Dinkes,” imbuhnya.
Sampai Sabtu (13/6) jumlah pasien terkonfirmasi positif Korona , ungkap Sadiyanto, yang dirawat ada sebanyak 6 orang, serta 58 lainnya sembuh.
***tags: #rapid test #korona #banyumas #jawa tengah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Gelaran Wayang Kulit di Posko Jaguar, Mbak Agustin Ajak Warga Kawal Suara Kemenangan
07 November 2024
Infinix XPad, Penantang Baru Tablet di Kelas Rp2 Juta-an
07 November 2024
KPU Brebes Kerahkan Ratusan Warga untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup 2024
07 November 2024
SDN Tugurejo 02 Semarang Ajak Siswa Belajar Sejarah Dengan Kunjungi Monumen Tugu
07 November 2024
Dihadapan Komisi XIII DPR RI, Kemenkumham Jateng Ungkap Kendala Pelaksanaan Tusi
07 November 2024
Polisi Geledah Gudang Pakaian Bekas Ilegal di Batam, akan Diselundupkan ke Sumatera
07 November 2024
Lapas Brebes Berikan Layanan Komunikasi Gratis Berupa Video Call Bagi Warga Binaan
07 November 2024
Empat Orang di Jambi Tewas Akibat Hirup Gas Beracun Saat Bersihkan Sumur
07 November 2024
Pemprov Jateng Terus Berupaya Sediakan Rumah Layak Huni Dengan Harga Terjangkau
07 November 2024
Ratusan Imigran Rohingya Terkatung-katung di Depan Kantor Kemenkumham Aceh
07 November 2024
Menag Sebut Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Peradaban Kemanusiaan dan Keagamaan
07 November 2024