Ilustrasi uang

Ilustrasi uang

Kementerian PUPR Bakal Gelontorkan Dana Triliunan untuk Lima Kawasan Pariwisata

Rincian anggaran itu terdiri dari Danau Toba Rp530,4 miliar, lalu Borobudur Rp837,3 miliar, Mandalika Rp610,6 miliar, Labuan Bajo Rp610,6 miliar dan Manado-Bitung-Likupang Rp200,6 miliar.

Rabu, 17 Juni 2020 | 17:13 WIB - Ekonomi
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menyalurkan anggaran sebesar Rp2,7 triliun pada 2021 guna mendukung infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Rincian anggaran sebesar Rp2,7 triliun pada 2021 yaitu untuk paket lanjutan tahun jamak atau multiyears contract karena rekomposisi MYC dan perubahan paket single years contract (SYC) menjadi MYC," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto dalam webinar yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

BERITA TERKAIT:
Pulang Kerja, Seorang Istri Temukan Suaminya Tewas Gantung Diri di Pohon 
Hari Ini, Ganjar Lanjutkan Kampanye ke Manado-Purworejo
Akhiri Kunjungan di Sulut, Atikoh Silaturahmi ke Tokoh Lintas Agama
Siti Atikoh Jalan Pagi dan Line Dance Massal Bersama Masyarakat Manado
Asyik Mandi di Pantai, Bocah di Bitung Ditemukan Tewas Terseret Ombak

Trisasongko menyebutkan bahwa sebelumnya Kementerian PUPR sudah menyalurkan anggaran dukungan infrastruktur untuk KSPN pada 2019 sebesar Rp1,65 triliun dan pada 2020 sebanyak Rp 4 triliun.

Rincian anggaran itu adalah bagian dari total anggaran yang disalurkan oleh Kementerian PUPR semenjak 2019 sampai dengan 2021 sebanyak Rp8,6 triliun untuk lima KSPN itu.

Dalam uraiannnya, rincian anggaran untuk dukungan infrastruktur pada lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada 2021, terdiri dari Danau Toba sebanyak Rp530,4 miliar, lalu Borobudur sebanyak Rp837,3 miliar, Mandalika sebanyak Rp610,6 miliar, Labuan Bajo sebanyak Rp610,6 miliar dan Manado – Bitung – Likupang sebesar Rp200,6 miliar.

"Selanjutnya untuk proses lelang di lima destinasi wisata super prioritas ini sebanyak 189 kegiatan," bebernya.

Kegiatan-kegiatan itu terdiri dari pekerjaan yang tengah berjalan atau kontraktual swakelola sebanyak 57 persen atau 107 kegiatan senilai Rp2,8 triliun.

Lalu pekerjaan dalam proses lelang sebanyak 43 persen atau 82 kegiatan senilai Rp1,3 triliun.

Ia menyebut, selama pandemi korona ini, tidak ada kegiatan di lima destinasi wisata prioritas itu yang dihentikan.Semuanya tetap berjalan dan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

***

tags: #manado #bitung #mandalika #borobudur #danau toba

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI