Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, dr Susi Herawati MKes

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, dr Susi Herawati MKes

Per Satu Juli, Pendaftaran Pasien RSUD Wongsonegoro Beralih Lewat "Online"

Bila tidak mendaftar lewat online, maka akan ditolak

Jumat, 19 Juni 2020 | 12:54 WIB - Kesehatan
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang hanya akan menerima pendaftaran pasien melalui sistem online. Kebijakan itu sepenuhnya akan diberlakukan mulai 1 Juli 2020 mendatang.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, dr Susi Herawati MKes mengatakan pihaknya sebenarnya telah memberlakukan pendaftaran pasien secara online. Tetapi akan kembali dipertegas mekanismenya pada bulan Juli mendatang. 

BERITA TERKAIT:
Bupati Klaten Resmikan Food Court RSUD untuk Fasilitasi PKL
Kasus DBD di Blora Meningkat, Pasien RSUD Melonjak
Pemkab Rembang Terus Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan RSUD dr R Soetrasno
Dinkes Akui Perawat RSUD Blora Lakukan Kelalaian hingga Sebabkan Bayi Lima Hari Tewas 
Bayi Lima Hari Meninggal karena Luka Bakar Parah di RSUD Blora, Diduga karena Kelalaian Perawat

Ia menuturkan, pasien yang akan berobat ke RSUS wajib registrasi lebih dahulu melalui aplikasi MY RSWN yang dapat diunduh di Google Playstore pada ponsel berbasis smartphone.

"Bila tidak mendaftar lewat online, maka terpaksa akan kami tolak. Pengecualian [yang tidak mendaftar secara online hanya] untuk pasien yang kondisi darurat, wajib kami tangani," ucap Susi, Jumat (19/6).

Kebijakan tersebut ditetapkan untuk menjalankan protokol pencegahan penularan korona, sekaligus sebagai kesiapan menuju tatanan baru atau fase new normal. Dengan aturan itu, pihaknya berharap bisa meminimalisir kerumunan di dalam rumah sakit. Sebab pasien bakal datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Sementara terkait kesiapan new normal, RSUD KRMT Wongsonegoro bakal mengambil langkah-langkah penyesuaian, baik terkait sarana prasarana pendukung, kesiapan sumber daya mamusia sampai kebijakan lainnya yang akan mendukung penerapan new normal.

Beberapa hal yang akan dijalankan tentunya yang berkaitan dengan budaya positif seperti keharusan mengenakan masker, kewajiban mencuci tangan dan sebagainya. Kesiapan selanjutnya menyangkut prasarana teknologi informasi, termasuk edukasi secara terus menerus kepada masyarakat. Selain itu, nantinya pihak RSUD juga berencana akan mengubah sistem penjengukan pasien

***

tags: #rsud #wongsonegoro #korona

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI