Penjual mie ayam di Sidoarjo. Foto istimewa

Penjual mie ayam di Sidoarjo. Foto istimewa

Untuk Meyakinkan Pembelinya, Pedagang di Sidoarjo Kenakan "Face Shield"

Ingatkan pembeli untuk jaga jarak

Sabtu, 20 Juni 2020 | 20:53 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Sidoarjo - Setelah memasuki masa pandemi Covid-19 hampir tiga bulan, serta seringnya pemerintah mensosialisasikan bahayanya virus tersebut membuat masyarakat sadar dan mawas diri menjaga kesehatannya.

Tidak hanya restoran atau kafe saja, yang menerapkan protokol kesehatan saat new normal new spirit. Di Sidoarjo sejumlah pedagang kaki lima dan keliling menggunakan alat pelindung diri berupa face shield. Para pedagang tersebut mengaku siap menghadapi new normal new spirit.

BERITA TERKAIT:
Gubernur Jateng Dorong Revitalisasi Pasar Boja Kendal
Pengelola Pantai Randusanga Brebes Sediakan Fasilitas Live Musik Gratis Bagi Pengunjung
DPRD Kota Semarang Imbau PKL-UMKM Tidak "Mremo" selama Nataru
Usut Kasus Kematian Pedagang Telur di Jaksel, Polisi Tetapkan Empat Orang jadi Tersangka
Sonhaji, Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah Diangkat Jadi Dewan Kehormatan Banser

Supar (43) asal Madiun salah satu pedagang mie ayam keliling di Sidoarjo ini, terlihat memakai face shield saat menjajakan makanannya. Tidak hanya itu Supar juga menyediakan hand sanitizer untuk pembelinya. 

Hebatnya dia juga mengingatkan pembeli mie ayam untuk selalu jaga jarak. untuk mengurangi penyebaran COVID-19, dirinya rela mengantarkan mie ayam ke lokasi pemesan, agar para pembeli tidak antre.

"Berjualan memakai face shield ini, sejak ada penyebaran virus Korona," ucap Supar di Jalan A Yani Sidoarjo, Sabtu (20/6/2020).

Supar mengaku dirinya mengenakan face shield untuk menjaga kesehatan. Selain itu dirinya melakukannya juga untuk meyakinkan kepada para pembeli bahwa dirinya berjualan mie ayam keliling ini memakai protokol kesehatan.

"Untuk meyakinkan para pembeli mie ayam ini, meskipun hanya pedagang keliling tapi tetap saling menjaga kesehatannya masing-masing," tambah Supar.

Andik (39) warga Sidoarjo mengaku menyambut baik apa yang dilakukan Supar dalam antisipasi COVID-19. Dirinya mengaku, merasa aman karena penjualnya memakai face shield. Dengan memakai face shield itu artinya penjual mie itu selalu menjaga kesehatan baik dari penjual dan pembeli.

"Ya baguslah, dia mengetahui cara antisipasi penularan virus Korona," ucap Andik.

Selain Supar ada juga penjual rujak uleg yang mangkal di depan Samsat Jalan Cemengkakan, Sidoarjo, bernama Fatimah (57). Memakai face shield, diakui Fatimah, baru setelah ada penyebaran COVID-19. Sebab dia mengaku jika memakai masker agak ribet untuk berkomunikasi.

"Kalau menanyakan pesanan ke pembelian kurang jelas suaranya. Memakai face shield ini untuk menjaga kesehatan masing-masing baik itu dari saya pribadi maupun pembeli," ucap Fatimah.

Meski saat ini banyak pedagang yang tak memakai face shield, namun dirinya tetap memakainya. Apalagi Pemkab Sidoarjo memerintahkan para pedagang memakai face shield. Selain itu juga untuk meyakinkan para pembeli bahwa dirinya sudah menggunakan protokol kesehatan.

"Memakai face shield ini sampai pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Menyatakan sudah normal kembali. Memakai ini sebenarnya juga ribet, karena ketentuan ya dipakai aja," kata Fatimah.

***

tags: #pedagang #face shields #korona

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI