Ilustrasi Candi Borobudur, Foto: Istimewa

Ilustrasi Candi Borobudur, Foto: Istimewa

Pariwisata di Jateng Fokus ke Wisatawan Nusantara

Target wisatawan lokal yang berkunjung ke Jateng sekitar 20 juta orang.

Kamis, 25 Juni 2020 | 11:13 WIB - Ekonomi
Penulis: Ririn . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Magelang – Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Parwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi mengatakan fokus pemulihan pariwisata di wilayah tersebut hingga akhir 2020 diarahkan ke wisatawan nusantara (wisnus).

“Hingga akhir tahun, wisatawan asing tidak menjadi prioritas. Tentu kita akan membatasi itu untuk wisatawan lokal. Tagline kami ke Jateng aja,” ungkapnya, Kamis (25/6).

BERITA TERKAIT:
Lima Sepatu Buatan Lokal Ini Tak Kalah Kualitasnya dengan Brand Luar Negeri
Pj Bupati Pati Dukung Berdirinya Museum Lokal di Pati
Perkuat Lini Depan, PSIS Rekrut Wildan Ramdhani
Sosok Ini Sebut Brand Lokal Ikut Paris Fashion Week 2022 adalah Pembohongan Publik
Heeji dan Traffic Tribes, Dua Koleksi Brand Lokal Ini Tuai Kekaguman di Paris Fashion Week 2022

Menurutnya, sesuai revisi RPKMD dan LKPJ Jateng, wisatawan nusantara yang berkunjung ke wilayah tersebut ditarget sekitar 20 juta orang.

“Pada triwulan pertama sudah tercatat wisnus sekitar 10 juta. Sehingga harapan kami pada triwulan terakhir dengan asumsi dari para ahli kesehatan, ahli statistik, ahli sosiologi, harapannya, kondisi pandemi Covid-19 akan melandai dan melantai pada triwulan terakhir. Pada Oktober-Desember 2020 akan terjadi booming tourism ini yang akan menjadi sebuah harapan untuk mengejar target,” bebernya.

Sementara terkait kesiapan beberapa destinasi di Jateng pada era normal baru, ia mengatakan dari 700 wisata, yang melapor akan buka baru Candi Borobudur. Sementara yang lain tengah menyiapkan simulasi untuk menerima kunjungan wisata.

Sedangkan yang telah melaporkan persiapan simulasi pada akhir Juni 2020 adalah taman wisata Guci di Kabupaten Tegal, Baturaden, dan taman wisata Tawangmangu. Untuk Dieng, Surakarta, dan Pati tengah menyiapkan simulasi.

“Seluruh pengelola daya Tarik wisata sepakat untuk melakukan simulasi. Setelah simulasi akan mengajukan izin kepada gugus tugas setempat dan memberitahukan kepada provinsi. Apa yang dilakukan di Candi Borobudur ini harapannya selalu menginspirasi daya Tarik wisata lainnya,” pungkasnya.

***

tags: #lokal #nusantara #wisatawan #jateng #pariwisata

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI