Jepara Berduka, RSUD RA Kartini Kehilangan Seorang Perawat

Seminggu dirawat, SF akhirnya berpulang.

Kamis, 25 Juni 2020 | 12:07 WIB - Kesehatan
Penulis: Penaka Kemalatedja . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Jepara – Seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Jepara yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia, Rabu sore (24/6/2020). Puluhan perawat dan karyawan rumah sakit berdiri berjajar di halaman rumah sakit untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah dimakamkan.

Perawat senior SF (56), warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB. Malam harinya dilakukan pelepasan jenazah oleh seluruh jajaran di halaman RSUD RA Kartini.

BERITA TERKAIT:
Gelar Olah TKP Kasus Kejahatan Seksual di Jepara, Polda Jateng Tegaskan Investigasi Gunakan Metode Ilmiah
Geledah Rumah Predator Seks di Jepara, Polda Jateng Temukan Sejumlah Bukti Pendukung
Polisi Geledah Rumah Predator Seks Jepara, Temukan Kondom dan Barang Bukti Lain
Seorang Wisatawan Tewas Usai Digulung Ombak Perairan Mandalika Jepara
Pesta Lomban Jepara, Tradisi Larung Kepala Kerbau sebagai Wujud Syukur Nelayan

Semua tenaga medis terlihat larut dalam prosesi penghormatan. Beberapa membawa tulisan kecil sepenggal doa, hingga semangat untuk saling menguatkan di tengah risiko besar yang harus mereka hadapi.

Direktur RSUD RA Kartini Jepara dr Dwi Susilowati menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya SF, yang sudah mengabdikan diri di rumah sakit lebih dari 28 tahun. “Beliau merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki dedikasi tinggi,” kata Dwi.

SF jatuh sakit dan kemudian dirawat di RSUD Kartini Jepara sejak 18 Juni 2020. Saat itu almarhumah sudah diketahui reaktif rapid, menyusul dilakukannya rapid massal di lingkungan RSUD Kartini Jepara. Sejak saat itu pasien dirawat di ruang isolasi, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Marwah Nur Hasan, rekan kerja, mengatakan SF merupakan sosok yang baik di mata rekan sejawatnya. Ia juga sebagai panutan bagi perawat muda. “Kami merasa sangat kehilangan. Semoga husnul khotimah ibu,” katanya

Bupati Jepara Dian Kristiandi juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya perawat senior ini. Selain mengirimkan karangan bunga di rumah duka, bupati juga memberikan <I>support</I> kepada tenaga kesehatan untuk tetap tabah menghadapi situasi dan kondisi saat ini.

“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap atas kinerja teman teman nakes seraya berharap agar warga masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan,” pesan Bupati Andi.

***

tags: #jepara #bupati andi #dian kristiandi #rsud kartini #pdp

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI